Find Us On Social Media :

Waspada Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 22 Januari 2019 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Diperkirakan 390 juta orang terkena infeksi demam berdarah di seluruh dunia setiap tahunnya.

Sebagian besar kasus terjadi di wilayah tropis, dengan risiko terbesar terjadi di:

Baca Juga : Apakah Sebetulnya Abate, Bubuk yang Ampuh Usir Wabah Demam Berdarah?

Sebagian besar kasus di Amerika Serikat terjadi pada orang yang tertular infeksi saat bepergian ke luar negeri.

Tetapi risikonya meningkat bagi orang-orang yang tinggal di sepanjang perbatasan Texas-Meksiko dan di bagian lain Amerika Serikat bagian selatan.

Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue.

Nyamuk menjadi terinfeksi ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya.

Baca Juga : Hari Demam Berdarah Dengue: Bukan 3M, Warga Flores Punya Cara Sendiri untuk Menangkal Demam Berdarah

Itu tidak dapat disebarkan langsung dari satu orang ke orang lain.

Gejala Demam Berdarah

Gejala, yang biasanya mulai empat hingga enam hari setelah infeksi dan berlangsung hingga 10 hari:

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Karena Kanker Usus: Ini Gejala dan Faktor Risiko yang Sering Diabaikan

Masalah lebih serius juga bisa berkembang dari demam berdarah.

Komplikasinya ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada getah bening dan pembuluh darah, pendarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah.

Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut sindrom syok dengue (DSS).

Baca Juga : Hidung Keluar Darah, Sopir Angkot Tewas karena Makan Durian Terlalu Banyak: Bahayakah Makan Durian Terlalu Banyak?

Mendiagnosis Demam Berdarah

Dokter dapat mendiagnosis infeksi demam berdarah dengan melakukan tes darah untuk memeriksa virus atau antibodi terhadapnya.

Jika Anda sakit setelah bepergian ke daerah tropis, beri tahu dokter Anda.

Baca Juga : Kisah Reinkarnasi Bocah 3 Tahun yang Menceritakan Bagaimana Ia Terbunuh Pada Kehidupan Sebelumnya

Ini akan memungkinkan dokter Anda untuk mengevaluasi kemungkinan bahwa gejala Anda disebabkan oleh infeksi demam berdarah.

Pengobatan Demam Berdarah

Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi demam berdarah.

Jika Anda merasa menderita demam berdarah, Anda harus mengonsumsi penghilang rasa sakit dengan asetaminofen dan menghindari obat-obatan dengan aspirin, yang dapat memperburuk perdarahan.

Baca Juga : Pengganti Nasi, Inilah 4 Makanan yang Bisa Bikin Perut Cepat Kenyang

Anda juga harus beristirahat, minum banyak cairan, dan mengunjungi dokter.

Jika Anda mulai merasa lebih buruk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera ke rumah sakit untuk diperiksa komplikasinya.

Mencegah Demam Berdarah

Tidak ada vaksin untuk mencegah demam berdarah.

Baca Juga : Titik Rawan Gempa: Jalur Sesar Kendeng di Surabaya Dipetakan

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis.

Untuk melindungi diri Anda sendiri:

Untuk mengurangi populasi nyamuk, singkirkan tempat di mana nyamuk berkembang biak.

Baca Juga : Disangka Tumor, Petugas Medis Ini Malah Keliru dan Mengambil Ginjal, Akibatnya Ia Harus Membayar Rp42 Juta

Ini termasuk ban bekas, kaleng, atau pot bunga yang menampung hujan.

Ganti air secara teratur di pemandian burung luar ruangan dan juga ganti air minum hewan peliharaan.

Jika seseorang di rumah Anda terkena demam berdarah, waspadai upaya melindungi diri Anda dan anggota keluarga lain dari nyamuk.

Nyamuk yang menggigit anggota keluarga yang terinfeksi dapat menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah Anda.

Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh dan Otak Kita Saat Berat Badan Kita Turun