Hingga suatu ketika tepatnya pada tahun 2001, Abedin kembali ke desanya, hal itu tentu mengejutkan, mengingat banyak yang pergi ke kota tak pernah kembali ke desa.
Ternyata Abedin memiliki rencana lain, ia berhasil mengumpulkan sebanyak 2.500 poundsterling atau sekitar Rp45 juta.
Kemudian ia menginvestasikan uang itu ke sebidang tanah kecil tempat ia membangun gudang kecil, siapa sangka gubuk ini adalah fondasi suatu impian besarnya.
Abedin kemudian membeli tempat tidur dan kursi ketika ia berbagi rencananya ia malah diejek, ditegur sementara yang lain ada yang terharu dengan apa yang dilakukannya.
Baca Juga : 100 Juta Orang Diprediksi Mengalami Kemiskinan Ekstrem pada 2030, Kok Bisa?
Dengan perekrutan paramedis, Abedin membuat rumah sakit Mumtaz, tetapi dokter menolak untuk meminjamkan keterampilan mereka ke rumah sakit.
Karena mereka tidak percaya penarik becak memiliki kemampuan atau pengetahuan untuk mempertahankan proyek besar ini.