Intisari-Online.com - Masih ingatkah Anda dengan peringatan WHO pada 2014?
Pada tahun tersebut, Badan Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa antara tahun 2030-2050, sebanyak 250.000 orang bisa meninggal karena kekurangan nutrisi, panas, dan malaria yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Kini, muncul kabar yang lebih buruk dari para peneliti.
Hasil analisis baru yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine menyebut bahwa perkiraan WHO di atas kurang komprehensif.
Pasalnya, WHO belum memperhitungkan faktor-faktor penyebab kematian lain yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Baca Juga : Kisah Memilukan Nurhidayati: TKW yang Tewas karena Menolak Selingkuh dengan Majikannya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR