Find Us On Social Media :

Bukti Evolusi, 9 Bagian Tubuh Ini Tak Lagi Dibutuhkan Manusia!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Januari 2019 | 11:00 WIB

3. Gigi Bungsu

Gigi geraham terakhir (tumbuh di bagian paling belakang rahang) atau juga sering disebut gigi bungsu adalah contoh terbaik bagian tubuh yang kehilangan fungsi awalnya.

Fungsi gigi bungsu hilang karena pola makan manusia yang berubah.

Makanan manusia modern lebih lunak dibanding pada zaman purba.

"Mengingat kita makan manakan yang cukup lembut sekarang, dan geraham belakang biasanya untuk melumat, kita tidak benar-benar membutuhkannya lagi," kata Amir.

Baca Juga : Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Bagi sebagian orang, gigi bungsu tidak lagi tumbuh.

Hal ini menyebabkan rahang manusia menjadi lebih kecil dibanding nenek moyang.

4. Arrector Pili

Bagian ini tidak terlihat dengan mata telanjang. Fungsi awal serat otot ini adalah menghasilkan benjolan ketika kita merasa merinding.

Nenek moyang kita memiliki bulu tubuh yang cukup lebat.

Serat otot itu nantinya akan membantu mereka dengan bulu tubuh.

Hewan dengan bulu tebal juga memerlukan bagian ini untuk isolasi masing-masing bulu.

Baca Juga : Akhir Tragis Kakek 74 Tahun Setelah Menang Lotre Rp21 Miliar dan Tinggalkan Keluarganya Demi Wanita 18 Tahun

Serat otot ini juga membuat hewan lebih besar.

Contoh terbaik dari penggunaan bagian tubuh ini adalah landak.

Seiring bulu di tubuh manusia berkurang dan makin tipis, kita tidak lagi membutuhkan bagian ini.

5. Ekor

Tahukah Anda, embrio manusia mengembangkan ekor pada usia antara lima hingga delapan minggu.

Uniknya, ekor ini lenyap begitu manusia dilahirkan.

Meski begitu, tulang ekor manusia tetap ada.

Baca Juga : Sempat Putus Kontrak dengan BPJS, Inilah Daftar Rumah Sakit yang Direkomendasikan untuk Diperpanjang Kembali

Pada zaman dulu, tulang ekor membantu nenek moyang manusia menjaga keseimbangan.

Bagian ini makin menyusut setelah manusia belajar berjalan tegak, hingga akhirnya kini kita tidak lagi memilikinya.

"Nenek moyang kita memiliki mutasi yang menghilangkan ekor agar lebih baik.

Dengan demikian, ekor kita telah hilang selama beberapa generasi," kata Amir.

Menurut Ensiklopedia Britannica, dalam kasus khusus beberapa bayi dilahirkan dengan ekor sisa.

Tapi tenang, dokter telah memiliki serangkaian prosedur untuk menghilangkan bagian ini.

Baca Juga : Hanya Dengan Mengubah Cara Bernafas, Anda Bisa Mengatasi Rasa Sakit Hingga Tertidur Dalam Hitungan Detik

6. Otot Auricular

Otot ini memiliki fungsi awal untuk mengendalikan daun telinga.

Sayangnya, kini manusia telah kehilangan kemampuan untuk mengggunakannya.

Mamalia lain masih menggunakan otot-otot ini untuk mendeteksi mangsa dan predator.

Menurut Ensiklopedia Britannica, otot telinga auricular membantu mamalia melokalisasi suara dan mengekspresikan emosi.

Kita dengan mudah melihat fungsi ini pada kucing.

Mereka menggerakkan telinga mereka untuk mendengar dengan baik.

Baca Juga : Ini 11 Tanda Tubuh Penting yang Jangan Pernah Diabaikan, Salah Satunya Berat Badan Turun Drastis

Berbeda dengan itu, Amir menyebut, karena kita kini mempunyai leher yang fleksibel maka tidak perlu lagi menggerakkan telinga ke arah suara.

Meski sebagian besar populasi manusia tak lagi bisa menggunakannya, tapi sebagian lain masih dapat menggoyangkan daun telinga mereka.

Bagaimana dengan Anda, bisakah menggoyangkan daun telinga?

7. Otot Piramidalis

Jika Anda perhatikan, di sekitar bagian bawah perut terdapat otot yang dalam garis imajiner seperti segitiga terbalik.

Menurut Ensiklopedia Britannica, otot ini dulunya membantu untuk menegangkan otot linea alba, bagian tengah dada.

Walaupun berfungsi membantu kontraksi linea alba, bagian ini tidak relevan dengan fungsi otot perut.

Kini, sekitar 20 persen manusia tidak memiliki otot piramidalis.

Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi

8. Puting pada Laki-laki

Sering menjadi pertanyaan apakah fungsi puting pada pria.

Mereka tidak menggunakan bagian ini untuk menyusui seperti yang dilakukan pada perempuan.

Hilangnya fungsi puting pada laki-laki ini berkaitan dengan hormon testosteron.

Untuk diketahui, janin perempuan dan laki-laki awalnya berkembang dengan cara yang sama.

Baru ketika testosteron muncul, ia memicu pembentukan organ seksual pria.

Namun, jauh sebelum hormon ini masuk, puting susu sudah mulai berkembang.

Merangkum dari Scientific American, dalam keadaan alami, pria tidak bisa menyusui.

Baca Juga : Bayi Ngeces Bukan karena Ngidam Ibu yang Tak 'Keturutan', Justru Punya Manfaat Luar Biasa

Tapi jika memiliki kadar prolaktin tinggi, hormon yang memproduksi susu, mereka bisa saja menciptakan efek ini.

Beberapa obat-obatan seperti obat jantung digoxin diketahui bisa menimbulkan efek tersebut.

Hal ini juga berlaku pada banyak mamalia jantan lain, kecuali kelelawar buah Dayak.

Hewan yang banyak ditemukan di wilayah Asia tenggara itu bisa mengeluarkan susu secara spontan.

Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya

9. Plica Semilunaris

Plica semilunaris adalah bagian dalam sudut mata dekat hidung.

Jika Anda perhatikan ada lipatan kecil yang menyerupai selaput.

Pada manusia, bagian ini tidak bisa bergerak.

Tapi pada beberapa hewan seperti burung, reptil, dan beberapa mamalia, mereka bisa menarik selaput ini untuk menutupi mata mereka.

Baca Juga : Inikah Teknologi-teknologi yang 'Diramal' Akan Berkembang di 2019 Ini?

Selaput ini nantinya menjaga mata mereka tetap lembap dan bebas kotoran.

"Tidak terlalu jelas mengapa manusia tidak memiliki fungsi ini lagi," kata Amir.

"Tetapi mereka sebenarnya sudah jarang ditemukan pada primata, jadi seharisnya kita sudah tidak memilikinya sejak lama," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Resa Eka Ayu Sartika dengan judul "Akibat Evolusi, 9 Bagian Tubuh Ini Tak Lagi Dibutuhkan Manusia"