Find Us On Social Media :

10 Hal yang Terjadi Jika Kita Berhenti Makan Makanan Olahan, dari Kulit Lebih Bersih Hingga Suasana Hati Lebih Baik

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 29 Januari 2019 | 15:30 WIB

Makanan olahan yang berat biasanya mengandung banyak gula dan atau sirup jagung fruktosa tinggi.

Meskipun tubuh manusia memang membutuhkan gula agar otak berfungsi dengan baik, tetapi gula yang paling baik ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga : Natrium Tak Melulu Ada dalam Makanan Asin, Jangan Sampai Terkecoh Hingga Bahayakan Kesehatan!

Sebaliknya, terlalu banyak makanan olahan yang sarat gula dapat membuat otak tidak seimbang dan lebih sulit berkonsentrasi.

Kadar gula darah rendah, dapat menyebabkan kegelisahan, jantung berdebar, dan kelelahan, yang dapat membuat tidak mungkin fokus dan menyelesaikan tugas.

Menghindari makanan olahan dalam jumlah besar bisa membuat kepala kita lebih jernih.

Merasa tidak  kembung

Bahan-bahan natrium sebagian besar digunakan dalam makanan olahan untuk membantu menjaganya tetap segar.

Baca Juga : Bayi 4 Bulan Tewas karena Diberi Makan Nasi: Ini Alasan Bayi Tak Boleh Diberi Makan Nasi atau Makanan Padat Lainnya

Memotong bahan-bahan tinggi natrium ini akan berdampak positif pada perut kembung.

Sebagian besar makanan olahan tinggi natrium, yang dapat menyebabkan retensi air.

Tingkat hidrasi yang buruk dan banyak natrium membuat tubuh menahan air. Tubuh menahan air yang menyebabkan kembung, bengkak, atau pembengkakan.