Find Us On Social Media :

Tubuh Kita Memang Butuh Serat, Tapi Jangan Asal Mengonsumsinya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 29 Januari 2019 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com – Perhatikan makanan Anda sehari-hari, apakah Anda pikir sudah cukup serat di dalamnya?

Ada kemungkinan Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi bila kecukupan serat tidak terpenuhi.

Menurut American Heart Association, kita perlu mengonsumsi sekitar 25 hingga 30 gram serat setiap hari.

Namun, banyak orang dewasa di Ameriksa hanya mengonsumsi sekitar 15 gram per hari rata-rata.

Baca Juga : Lobak, Sayuran Rendah Karbohidrat dan Tinggi Serat yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Sementara, menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, hanya 5 persen orang Indonesia yang rutin makan sayur dan buah setiap hari.

Salah satu fungsi penting serat adalah untuk mencegah lonjakan cepat kadar glukosa darah kita.

Jika mengalami kadar gula yang tinggi dan tak terhindarkan, Anda mungkin makan terlalu banyak makanan olahan.

"Di dunia kita yang serba cepat ini, begitu banyak orang yang mengandalkan, pilihan saat bepergian seperti makanan cepat saji, jus, dan makanan ringan kotak olahan, padahal makanan ini telah dibuang kandungan seratnya,” Heather Bauer, ahli diet terdaftar dan pendiri Bestowed, seperti dilansir dari Medical Daily.

Baca Juga : Akhirnya Terungkap, Begini Cara Serat Menyehatkan Tubuh Manusia

Ini adalah salah satu alasan mengapa diet nabati dianggap sehat karena buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian adalah sumber serat yang baik.

Sebagai contoh, satu buah atau sayuran sedang - apel, jeruk, kentang, atau pisang untuk beberapa nama - dapat menyediakan 3 hingga 4 gram.

Satu cangkir kacang hitam atau kacang panggang bisa menyediakan 10 hingga 15 gram serat.