Intisari-Online.com - Menambahkan lebih banyak serat dalam diet tidak hanya membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan. Namun, serat juga membantu mengatasi masalah susah tidur.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Clinical Medicine edisi Januari, yang dilakukan oleh para peneliti di Columbia University, menunjukkan bahwa asupan serat yang lebih besar mengakibatkan waktu tidur yang lebih banyak atau terlelap. Artinya, mengonsumsi serat lebih banyak dapat membantu mendapatkan tidur malam yang lebih baik.
Demikian juga, mengkonsumsi lebih banyak lemak jenuh dan gula menyebabkan kurang tidur serta gangguan tidur.
“Temuan utama kami adalah bahwa kualitas diet memengaruhi kualitas tidur,” kata peneliti utama Marie Pierre St Onge, PhD, asisten profesor di departemen kedokteran dan Institute of Human Nutrition di Columbia University Medical Center.
Marie Pierre juga mengungkapkan, hal yang paling mengejutkan saat ini adalah asupan lemak yang lebih besar dan serat rendah dapat memengaruhi parameter tidur.
Temuan lain yang menarik dari penelitian ini adalah para peserta tertidur lebih cepat ketika mereka makan makanan yang disiapkan oleh ahli gizi dan hidangan yang rendah lemak jenuh serta tinggi protein dibandingkan dengan makanan yang dipilih sendiri.
Rata-rata mereka tertidur 29 menit setelah mengkonsumsi makanan dan minuman pilihan mereka, dibandingkan 17 menit setelah makan makanan yang dikontrol.(newbeauty.com)