Find Us On Social Media :

Robby Tumewu Meninggal dan Pernah Kena Stroke: Benarkah Racun Komodo Bisa Obati Stroke?

By Mentari DP, Senin, 14 Januari 2019 | 16:00 WIB

Tidak hanya racun, studi yang dilakukan oleh Dr. Bryan Fry dari University of Queensland juga menunjukkan bahwa gigi mereka bisa membuat obat-obat yang sangat bertarget.

Fry menjelaskan, racun terbentuk dari tiga kombinasi rantai yang berbeda pada protein dan fibrinogen.

Sementara pencegahan pembekuan darah adalah ciri umum racun dan obat yang memiliki aplikasi yang jelas.

Racun tersebut sangat kaya dengan molekul aktif secara biologis. Mereka bisa menjadi tempat yang baik untuk menemukan obat yang lebih tidak terduga.

Contohnya, hewan berbahaya itu adalah sumber exenatide, obat diabetes suntik yang membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

Namun masalahnya membawa obat seperti itu ke pasar tidak mudah.

Sebab, hewan-hewan ini masuk golongan hewan yang hampir punah dan masuk dalam kategori hewan yang dilindungi di dunia.

"Jadi ada kemungkinan kita tidak akan pernah menghasilkan obat yang secara khusus dari molekul racun kadal," ungkap Fry.

Walau tidak bisa melakukan studi lanjutan, Fry berharap hasil studi ini bisa membantu menyempurnakan obat lainnya.

Lepas dari itu, hasil temuan studi ini tak berarti kita boleh seenaknya memburu binatang langka it ya! (Mentari DP/Intisari Online)

Baca Juga : Benarkan Anak Tetap Sehat Walau Tak Pernah Dapat Vaksin Sejak Bayi? Ini Jawaban Dokter