Find Us On Social Media :

Sebuah 'Pertaruhan': Mimpi Seorang Istri yang Ingin Punya Momongan Menjadi Kenyataan, Namun Ia Meninggal Setelah Melahirkan

By Adrie Saputra, Senin, 14 Januari 2019 | 11:30 WIB

Lin Jianhua, direktur departemen kebidanan Rumah Sakit Shanghai Renji, mengatakan dalam program itu bahwa dia sering melihat wanita dengan kondisi medis yang mempertaruhkan hidup mereka dengan kehamilannya.

"Alasan mereka berbeda-beda, karena cinta untuk suami mereka, kelengkapan keluarga mereka, atau tekanan dari masyarakat," katanya.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tahu ada risiko tinggi, tetapi mereka memiliki hak untuk memutuskan apakah mereka harus memiliki bayi. Kami tidak bisa memaksa melakukan aborsi."

Dalam film itu, Wu, yang menderita penyakit jantung bawaan dan hipertensi paru, digambarkan oleh dokter sebagai "wanita yang sama sekali tidak cocok untuk hamil".

Dia mengalami keguguran dua kali, sebelum hamil lagi di tahun 2016.

Suaminya, Shen Jie, mengatakan bahwa dia telah mendesaknya untuk "merelakan" bayinya ketika dia hamil lagi karena bahaya yang dihadapinya, tetapi dia tidak mau mendengarkan.

"Dia berpegang teguh pada keputusannya," katanya.

"Dia menangis dan memprotes di depan kami. Akhirnya, saya setuju."

Baca Juga : Kisah Keluarga Miskin Asal Pamekasan: Memilih Tidur untuk Mengurangi Rasa Lapar