Find Us On Social Media :

Meski Mudah dan Praktis, Anda Wajib Waspadai 3 Jebakan Pinjaman Online Ini

By Agus Surono, Sabtu, 12 Januari 2019 | 13:45 WIB

Di Koinworks ini diberi nama biaya penagihan, dan dikeluarkan manakala kredit pinjaman mengalami gagal bayar dan tidak ada kabar apapun atau tidak ada kejelasan mengenai pelunasan pinjaman. Biaya ini bisa bervariasi sehingga tidak bisa diperkirakan berapa besarannya.

2. Kebijakan privasi

Bunga hanya salah satu dari beberapa hal yang perlu diwaspadai di balik kemudahan meminjam di P2P lending ini. Hal lain yang patut diperhatikan adalah kebijakan privasi (privacy policy).

Jika tak cermat dalam memahami aturan bunga kita akan menderita materi, maka kalau tak detail mempelajari kebijakan privasi bisa saja tak hanya menderita materi tapi juga non-materi. Malu misalnya.

Kebijakan privasi ini justru perlu diwaspadai mengingat budaya literasi kita yang masih rendah. (Tingkat literasi Indonesia masih berada di peringkat paling bawah, dari tahun 2012 sampai 2015 hanya berada di urutan 62, 61, 63 dari 69 negara yang dievaluasi dengan kemampuan di bawah rata-rata.)

Banyak dari kita melewatkan begitu saja poin-poin kebijakan privasi. Padahal, ada hal-hal yang kemudian baru disadari ternyata tak sesuai dengan harapan kita. Bahkan di luar dugaan kita.

Seperti yang dialami oleh Mila Oktaviani berikut ini. Untuk sebuah keperluan ia meminjam di aplikasi daring bernama AngelCash sebesar Rp800 ribu. Karena ada keperluan mendadak, ia tidak bisa bayar.

“Mereka mulai menagih saya,” kata Mila sambil menjelaskan bahwa ia akan bayar dan menegaskan tidak akan kabur. Tak disangka-sangka, lima hari kemudian muncul pemberitahuan grup WhatsApp di ponsel Mila dengan nama HUTANG MILA.

Baca Juga : Dua Sisi Berbeda dari Pinjaman KTA yang Perlu Dikenali Lebih Jauh: Sebagai Solusi Keuangan Nasabah