Penulis
Intisari-Online.com - Pernahkah Anda merasakan sesak, atau otot yang tegang? Itu disebut dengan kejang otot.
Jenis kram ini dapat terjadi pada siapa saja karena berbagai alasan.
Kejang adalah hal yang umum terjadi di perut, lengan, tangan, dan kaki.
Anda juga bisa merasakannya di betis, paha belakang, dan paha depan, serta di sepanjang tulang rusuk.
Baca Juga : Sebelum Tsunami Banten Terjadi, Anak Krakatau Berfluktuasi Terus Menerus Sejak Juni 2018
Banyak kasus kejang otot sederhana biasanya disebabkan oleh olahraga berat.
Kesabaran, istirahat, peregangan lembut, dan memijat otot dapat membantu meringankan rasa sakit.
Orang dengan nyeri leher dan punggung akut sering menderita kejang otot.
Wanita hamil juga rentan mengalami kejang otot karena kenaikan berat badan yang tiba-tiba.
Baca Juga : Pahami Penyebab Perut Buncit dari 4 Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Berikut!
Wanita yang mengalami menstruasi mengalami kram otot karena kontraksi rahim, meskipun tingkat keparahan nyeri bervariasi tergantung ketahanan tubuh masing-masing orang.
Sementara kejang otot daat menimbulkan rasa sakit, ada bahan alami yang dapat digunakan untuk relaksasi otot:
1. Chamomile
Chamomile adalah ramuan kuno yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kejang otot.
Baca Juga : Kenali Penyakit Ustaz Arifin: Gejalanya dan Cara Pencegahan Kanker Nasofaring
Chamomile mengandung flavonoid, yang merupakan senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Menggunakan minyak esensial chamomile, Anda dapat memijatkannya ke otot Anda yang terkena kejang.
Selain itu, teh chamomile juga dapat membantu merilekskan otot yang sakit.
2. Jus ceri
Baca Juga : Beredar Video Anak yang Seluruh Badannya Menghitam
Jus ceri dapat membantu memerangi peradangan dan nyeri otot yang sering terjadi pada pelari.
Studi mengungkap bahwa minum jus asam ceri dapat meminimalkan rasa sakit pasca-lari.
Kualitas antioksidan dan anti-inflamasi dalam buah membantu mengendurkan otot secara alami.
Baca Juga : Torro Margens Meninggal Akibat Infeksi Lambung: Ini Gejala, Sebab, dan Cara Mengobatinya
3. Smoothie blueberry
Cara manis dan alami lain untuk mengendurkan otot Anda adalah dengan makan blueberry.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi smoothie blueberry sebelum dan sesudah latihan dapat membantu mempercepat pemulihan dari kerusakan otot.
Blueberry memiliki kekuatan antioksidan dan telah terbukti mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Baca Juga : Pahami Penyebab Perut Buncit dari 4 Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Berikut!
4. Cabe rawit
Capsaicin, zat yang ditemukan dalam cabai rawit, adalah pelemas otot alami yang sering direkomendasikan untuk penderita radang sendi.
Cabe rawit dapat Anda tambahkan ke makanan, seperti pada udang bakar misalnya, atau Anda dapat membeli kapsul cabe rawit.
Baca Juga : Kenali Penyakit Ustaz Arifin: Gejalanya dan Cara Pencegahan Kanker Nasofaring
5. Vitamin D
Orang yang mengalami nyeri otot biasa atau kejang mungkin kekurangan vitamin D.
Vitamin ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk cairan, tablet, dan kapsul.
Anda juga bisa mendapatkannya dalam makanan seperti telur, ikan, dan susu yang diperkaya.
Baca Juga : Pahami Penyebab Perut Buncit dari 4 Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Berikut!
Mendapatkan paparan sinar matahari secara teratur adalah cara lain untuk mendapatkan vitamin D!
6. Magnesium
Magnesium sangat penting untuk nutrisi manusia, karena mempertahankan fungsi otot dan saraf normal.
Meskipun jarang, gejala awal pada orang yang kekurangan mineral ini termasuk nyeri otot.
Mineral ini banyak ditemukan dalam makanan seperti pisang, kacang almond, kacang polong, dan beras merah.
7. Istirahat
Mungkin cara terbaik dan paling alami untuk mengendurkan otot Anda adalah dengan beristirahat.
Pastikan Anda banyak tidur, minum banyak cairan, dan cobalah untuk tidak terlalu banyak menggerakkan otot yang terkena kejang.
Menggunakan bantalan atau kompres es pada otot yang terkena kejang akan segera dapat membantu.
Kadang-kadang kejang otot disebabkan oleh otot yang terlalu terstimulasi, dan es dapat membantu menenangkan transmisi impuls dari otak ke otot yang terlalu aktif.