Advertorial

Kenali Penyakit Ustaz Arifin: Gejalanya dan Cara Pencegahan Kanker Nasofaring

Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra
Muflika Nur Fuaddah
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang.
Gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang.

Intisari-Online.com - Belakangan ini tersiar kabar mengenai Ustaz Arifin Ilham yang terbaring sakit di rumah sakit.

Kabar tersebut diketahui melalui Instagram pada Selasa (8/1/2019), usai putra Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz mengunggah kabar mengenai kondisi sang ayah.

Terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Arifin Ilham kemudian diketahui tengah menjalani perawatan akibat penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.

Perlu diketahui bahwa kanker jenis nasofaring ini menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.

Baca Juga : Penelitian: Melahirkan dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Dilansir dari Tribunnews, Rabu (9/1/2019), dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fikry Hamdan Yasin mengungkap bahwa gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.

Selain itu, gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang.

“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang,” jelasnya.

Tidak hanya pada hidung, gejala lainnya juga bisa terjadi pada indra pendengaran seperti telinga yang terus berdengung.

Baca Juga : Ustaz Arifin Ilham Sempat Idap Kanker: 7 Buah-buahan Ini Dipercaya Bisa Hancurkan Kanker

“Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” ujar dr Fikry.

Dr Fikry pun memastikan suara serak seperti ciri khas suara Arifin Ilham bukan merupakan gejala kanker nasofaring.

“Suara serak bukan gejala kanker nasofaring ya,” jelas dr Fikry.

Selama ini, kata dr Fikry, kebanyakan pasien nasofaring datang dengan keluhan benjolan di leher, yang artinya kanker sudah masuk dalam stadium lanjut.

“Gejala tersering yang membawa pasien berobat adalah benjolan di leher, yang menandakan penyakit sudah dalam keadaan lanjut,” papar dr Fikry.

Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring.

Baca Juga : Daftar Makanan yang Wajib Dikonsumsi Saat Hamil Agar Bayi Lahir Putih, Bersih dan Wangi

Namun penyebaran kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak.

Sebaiknya yang beresiko tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT.

Risiko tinggi ini biasanya dimiliki oleh laki-laki atau adanya keluarga yang menderita kanker ini.

Pengobatan Kanker Nasofaring

Baca Juga : Diduga Ada Sperma pada Tubuh Devi yang Tewas dengan Kekasihnya di Kamar Hotel

Jika Anda didiagnosis menderita kanker nasofaring, Anda perlu tindak lanjut secara teratur dengan tim medis Anda sebelum, selama, dan setelah perawatan.

Perawatan Anda akan tergantung pada banyak hal, termasuk lokasi dan tingkat stadium kanker serta kesehatan Anda secara keseluruhan.

Perawatan mungkin termasuk:

1. Terapi Radiasi

Baca Juga : Daun Kelor, Terkenal Lewat Ungkapan, Punya Manfaat Menjanjikan, Termasuk Jadi Azimat Kesaktian

Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Ini biasanya merupakan bagian dari perawatan standar untuk kanker nasofaring stadium awal.

2. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Dengan sendirinya, biasanya tidak bermanfaat untuk mengobati kanker nasofaring.

Tetapi mungkin membantu Anda hidup lebih lama ketika dikombinasikan dengan radioterapi atau obat-obatan biologis.

Baca Juga : Seorang Pria Diputus Pacarnya karena Ngajak Makan di Warung Pinggir Jalan, Namun Mantannya Menyesal Dikemudian Hari

3. Operasi

Pembedahan untuk mengangkat tumor tidak sering dilakukan karena lokasi tumor dekat saraf dan pembuluh darah.

Bisakah Kanker Nasofaring Dicegah?

Banyak kasus kanker nasofaring tidak dapat dicegah, tetapi mengambil langkah-langkah ini dapat membantu menurunkan risiko kanker nasofaring:

  • Hindari ikan dan daging asin.
  • Jangan merokok.
  • Jangan minum banyak alkohol.
Baca Juga : Bertemu dengan Gadis Remaja 28 Tahun Yang Sudah Mengalahkan Kanker Hingga Empat Kali

Artikel Terkait