Find Us On Social Media :

Penelitian: Melahirkan dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Januari 2019 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com – Banyak yang percaya bahwa persalinan dapat melindungi seorang wanita dari kanker payudara, namun temuan baru menunjukkan bahwa manfaat ini mungkin memerlukan waktu 2 dekade untuk muncul.

Melahirkan pada awalnya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Risiko terkena kanker payudara ini berbeda tiap individu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa beberapa faktor ikut berperan.

Faktor ini dibagi menjadi faktor-faktor risiko yang orang tidak bisa kendalikan dan yang bisa diubah orang.

Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Ini 3 Tips dari Rima Melati, Salah Satunya Minum Jus dari 3 Buah Ini

Misalnya, orang tidak dapat mengubah usia, mutasi genetik, dan riwayat keluarga, sementara mereka dapat mengontrol berat badan, alkohol, dan tingkat olahraga.

Salah satu faktor yang menurut beberapa peneliti dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita adalah persalinan.

Namun, menurut sebuah penelitian baru, teori bahwa melahirkan dapat melindungi wanita dari kanker payudara mungkin perlu diklarifikasi lebih lanjut. Demikian dilansir dari medicalnewstoday.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa perlindungan ini tidak terjadi secara instan. Sebaliknya, mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk muncul.

Baca Juga : Usianya Baru 3 Tahun Gadis Ini Alami Sudah Alami Kanker Payudara, Berikut Kisahnya

Para peneliti juga menemukan bahwa persalinan hanya menguntungkan wanita di atas usia tertentu ketika datang ke tingkat risiko kanker payudara.

Bahkan, mereka menemukan bahwa wanita yang lebih muda yang baru saja melahirkan mengalami peningkatan tingkat risiko.

Analisis skala besar memeriksa data dari 15 studi dari seluruh dunia. Para ilmuwan mengamati lebih dari 800.000 wanita dengan fokus khusus pada faktor-faktor yang diabaikan oleh penelitian lain tentang topik ini.