Find Us On Social Media :

Kehidupan Nyata Crazy Rich Asians: Inilah Kisah 7 Orang Paling Kaya di Asia di Tahun 2019

By Mentari DP, Senin, 7 Januari 2019 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com – Pada tahun 2018 lalu, kita dihebohkan dengan film Crazy Rich Asians, sebuah film tentang kehidupan orang kaya di Singapura.

Lalu ada juga pernikahan antara Jusuf Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang di Surabaya yang dijuluki Crazy Rich Surabaya.

Terakhir, ada pernikahan anak orang terkaya di India, Isha Ambani dan Anand Piramal. Pasangan ini pun dijuluki Crazy Rich Indian karena mengundang sejumlah artis papan atas termasuk Beyonce.

Perlu Anda ketahui, tiga kisah di atas hanya beberapa kisah orang kaya di beberapa negara.

Baca Juga : Inilah Mewahnya Pesta Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan' dengan Souvernir Koin Emas, Doorprize iPhone dan Mobil Mewah Jaguar

Menurut Forbes, lebih dari sepertiga orang terkaya di dunia berbasis di Asia-Pasifik.

Jadi, inilah 7 orang paling kaya di Asia pada tahun 2019 dan begini kehidupan nyata dari Crazy Rich Asians seperti dilansir dari news.education.investing.com pada Senin (7/1/2019).

Cho Yang-Ho & Keluarga (Korea Selatan)

Bisnis: Grup Korean Air / Hanjin

Kekayaan bersih: 225 juta US Dollar

Cho Yang-ho dan keluarganya adalah salah satu keluarga paling terkenal di Korea Selatan. Selain kaya raya, mereka juga banyak terlibat skandal.

Pertama, Cho Yang-Ho, ketua Hanjin Group, yang termasuk Korean Air, didakwa pada Oktober 2018 atas berbagai tuduhan.

Kedua, anak perempuan tertuanya menjadi berita pada tahun 2014 karena menendang seorang anggota kru dari sebuah penerbangan setelah dia menyajikan kacang macadamia.

Sedangkan putri bungsunya melemparkan air ke wajah seorang eksekutif iklan karena sedang marah.

Keluarga Ambani (India)

Bisnis: Reliance Industries (perusahaan swasta terbesar di India) & Jio Network

Kekayaan bersih: 47.1 miliar US Dollar

Keluarga Ambani adalah keluarga paling makmur di India. Sayangnya, kadang-kadang mereka memiliki banyak masalah di dalam keluarga.

Seperti perseteruan antara kakak tertua, Mukesh, dengan adik laki-lakinya, Anil.

Perseteruan tersebut terjadi setelah kematian ayah mereka. Sebelumnya, mereka semua saling bekerja sama.

Namun, setelah kematian ayah mereka pada tahun 2002, keluarga Ambani membagi aset keluarga dan berpisah.

Sejak itu, saudara-saudara terlibat dalam persaingan di antara mereka sendiri.

Baca Juga : Crazy Rich Indian: Ketika Anak Konglomerat India Menikah, Undang Shah Rukh Khan, Hillary Clinton, Hingga Beyonce

Keluarga Hartono (Indonesia)

Bisnis: Djarum

Kekayaan bersih: 32 miliar US Dollar

Keluarga Hartono adalah keluarga terkaya di Indonesia.

Hartono bersaudara adalah pemilik salah satu perusahaan tembakau terbesar di Indonesia, Djarum (sebuah perusahaan yang didirikan lebih dari setengah abad yang lalu oleh ayah mereka, Oei Wie Gwan).

Ketika ayah mereka meninggal pada tahun 1963, Robert Budi dan Michael mengambil alih perusahaan.

Walau ada beberapa masalah, namun semua kesulitan yang mereka hadapi bersama dan menjadi perusahaan paling sukses di Indonesia.

Chalerm Yoovidhya & Keluarga (Thailand)

Bisnis: Red Bull

Kekayaan bersih: 21 miliar US Dollar

Chalerm Yoovidhya adalah miliarder Thailand dan pewaris kerajaan Red Bull.

Chalerm adalah putra tertua dari almarhum, Chaleo Yoovidhya, co-pencipta minuman energi ikonik, Red Bull.

Namun, kekayaan mereka tidak bisa melindungi mereka dari kontroversi.

Sebagai contoh, terjadi tabrak lari dari 2012 yang melibatkan putra Chalerm, Vorayuth Yoovidhya.

Diduga bahwa Vorayuth membunuh seorang polisi sepeda motor di Bankok, dengan Ferrari hitamnya.

Keluarga Lee (Byung-Chull) (Korea Selatan)

Bisnis: Samsung

Kekayaan bersih: 40.8 miliar US Dollar

Keluarga Lee merupakan salah satu keluarga paling makmur di Asia. Bisnis keluarga ini adalah Samsung dan dinobatkan sebagai salah satu keluarga terkaya di Asia.

Sayangnya, keluarga ini dikelilingi oleh skandal yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun.

Misal skandal yang menjatuhkan Presiden Korea Selatan, Park Guen-hye, di mana Lee Jae-yong, pewaris perusahaan Samsung, dihukum karena penipuan dan penggelapan.

Baca Juga : Mengintip Kehidupan Crazy Rich Asians: Kalau Sedang Ngirit 'Hanya' Bisa Beli Jaket Rp100 Juta

Jack Ma (China)

Bisnis: Grup Alibaba

Kekayaan bersih: 34,6 miliar US Dollar

Jack Ma adalah pendiri Alibaba, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia yang berdiri tahun tahun 1999 dan Ma adalah orang terkaya di China.

Namun pada bulan September 2018 lalu, Jack Ma mengumumkan mundur dari perusahaan.

Terjadi sedikit kekacauan karena beberapa orang menolak. Mereka belum bisa menerima Daniel Zhang, CEO saat ini, menjadi penerus Ma.

Keluarga Kwok (Hong Kong)

Bisnis: Sun Hung Kai Properties (SUHJF)

Kekayaan bersih: 34 miliar US Dollar

Ada banyak drama dari keluarga terkaya di Hong Kong, keluarga Kwok.

Seperti penculikan, konflik keluarga, perselisihan hukum dan kontroversi yang tak berkesudahan.

Saudara laki-laki tertua dari keluarga Kwok, Walter, meninggal beberapa bulan yang lalu. Sebelum meninggal, ia pernah selamat dari penculikan pada tahun 1997.

Walter selamat dari penculikan oleh salah satu gangster China yang paling terkenal.

Kemudian pada 2008, ia diusir dari Sun Hung Kai Properties oleh dua saudara laki-lakinya, Thomas dan Raymond, serta ibunya.

Baca Juga : Tak Melulu Soal Uang, Ini 5 Pelajaran Berharga yang Bisa Kita Dapat dari Film Crazy Rich Asians