Find Us On Social Media :

2700 Warga Israel Tewas, Perang Yom Kippur Beri Dunia Pandangan Mengerikan Akan Perang Modern

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Januari 2019 | 12:30 WIB

Namun, di unit itu jauh lebih terlatih, sementara pasukan Suriah mengalami masalah komunikasi dan koordinasi.

Meski begitu, keunggulan numerik Suriah meruntuhkan prajurit Israel.

Genjatan senjata yang kemudian dilaksanakan untuk kedua kalinya pada 25 Oktober.

Gencatan senjata secara sempit mencegah serangan balik Suriah yang direncanakan habis-habisan menggunakan tank-tank Soviet yang baru diimpor, meskipun pertempuran sporadis akan berlanjut di Golan hingga 1974.

Baca Juga : Dikenal 'Buas', Ini 5 Senjata Militer Israel yang Paling Mematikan

Perang Yom Kippur mengakibatkan kematian 2.500 hingga 2.700 warga Israel, 16.000 tentara Arab, dan banyak korban luka-luka.

Pada saat itu, perang Yom Kippur menyoroti bagaimana rudal anti-tank dan anti-pesawat jarak jauh akan membentuk kembali medan perang modern.

Hal itu membuktikan bahwa tank dan unit penerbangan diperlukan untuk beradaptasi dengan taktik dan teknologi baru.

Namun, perang juga menunjukkan bahwa kecakapan taktis dan kepemimpinan operasional yang baik dapat menghasilkan rasio kerugian yang tidak seimbang antara kekuatan kemampuan teknis yang serupa.

Baca Juga : Dikenal 'Buas', Ini 5 Senjata Militer Israel yang Paling Mematikan