Find Us On Social Media :

Bagaimana Konsumsi Kopi dapat Melindungi Diri dari Parkinson

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 3 Januari 2019 | 08:30 WIB

Intisari-Online.com – Kopi dianggap melindungi otak terhadap penyakit Parkinson.

Sebuah penelitian baru-baru ini menyelidiki senyawa mana yang dapat memberikan kekuatan neuroprotektifnya.

Temuan ini pada akhirnya dapat mengarah pada perawatan baru yang inovatif.

Lebih dari 60.000 orang didiagnosis mengidap penyakit Parkinson di Amerika Serikat setiap tahun, demikian dilansir dari medicalnewstoday.

Sementara berdasarkan data perhimpunan spesialis saraf di Indonesia, angka penderita parkinson hingga saat ini sudah mencapai 400.000 orang.

Baca Juga : Dikenal Tingkatkan Risiko Kematian, Alkohol, Kopi, dan Obesitas Justru Dianggap dapat Bikin Panjang Umur

Gejala Parkinson termasuk kekakuan dan kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi.

Ini adalah kondisi progresif, neurodeneratif, dan, saat ini, tidak ada obatnya.

Perawatan modern hanya dapat membantu mengelola gejala.

Para ilmuwan tidak mengerti mengapa beberapa orang mengembangkan penyakit Parkinson, tetapi yang lain tidak.

Namun, mereka telah memutuskan beberapa perubahan neurologis yang terjadi.

Baca Juga : Minum Kopi Setelah Berolahraga, Bolehkah Hal Itu Dilakukan?

Salah satu perubahan yang paling penting adalha penumpukan jenis protein yang salah lipatan di otak.

Ini diketahui memicu kematian sel, yang akhirnya mengarah pada gejala Parkinson.

Protein yang dimaksud adalah alpha-synuclein, yang bergabung dengan senyawa lain untuk membuat apa yang disebut tubuh Lewy.

Alpha-synuclein dapat berpindah dari neuron ke neuron, menyebarkan kerusakan di berbagai daerah di otak.

Baca Juga : Antara Kopi, Gula Aren dan Gula Putih, Manakah yang Lebih Sehat?

Selama bertahun-tahun, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap penyakit Parkinson.

Meskipun kafein tampaknya berperan dalam hal ini, molekul lain mungkin juga terlibat dalam perlawanan.

Dalam beberapa penelitian, misalnya, kopi tanpa kafein juga menawarkan perlindungan terhadap neurodegenerasi dalam model penyakit Parkinson.

Kopi mengandung ratusan senyawa yang berpotensi berinteraksi dengan kimia tubuh.

Baca Juga : Apakah Teh Atau Kopi di Pesawat Terbang Aman untuk Diminum?

Pada pencarian komponen kopi yang mungkin membantu memperlambat perkembangan Parkinson, para peneliti baru-baru ini fokus pada senyawa yang disebut eicosanoyl-5-hydroxytryptamide (EHT).

EHT adalah turunan asam lemak dari serotonin yang ditemukan dalam lapisan lilin biji kopi.

Ini tidak terkait dengan kafein, dan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ia memiliki sifat neuroprotektif dan anti-inflamasi. Secara khusus, para peneliti ingin memahami apakah kafein dan EHT dapat bekerja sama untuk menangkis Parkinson.

Baca Juga : Inilah Berbagai Mitos Makanan & Minuman yang Sering Anda Dengar, Salah Satunya Minum Kopi Bikin Tidur Tidak Nyenyak

Untuk menyelidiki, mereka memberi tikus-tikus itu dosis kafein atau EHT; beberapa menerimanya secara terpisah, yang lain diberikan bersama-sama.

Mereka kemudian menilai kemampuan setiap kombinasi untuk mengurangi penumpukan alpha-synuclein yang terkait dengan penyakit Parkinson.

Mereka menemukan bahwa tidak ada senyawa yang memiliki efek menguntungkan ketika diberikan sendiri.

Namun, ketika tikus mengkonsumsi EHT dan kafein, ada pengurangan yang signifikan dalam penumpukan protein.

Baca Juga : Inilah Bahaya yang Mengintai Ibu Hamil Jika Mengonsumsi Kopi

Para peneliti juga menunjukkan bahwa tikus yang diobati dengan kombinasi dua senyawa bekerja lebih baik dalam tes perilaku.

Karena saat ini tidak ada perawatan yang memperlambat perkembangan Parkinson, temuan ini menawarkan jalan baru bagi para peneliti obat untuk melangkah. Ini adalah hari-hari awal, tetapi para peneliti ingin melanjutkan pekerjaan mereka.

Pertama, mereka berencana untuk menyelidiki jumlah bahan kimia ini yang diperlukan untuk memberikan manfaat.

EHT adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai jenis kopi, tetapi jumlahnya bervariasi.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Minum Kopi Setiap Hari

Penting agar jumlah dan rasio yang tepat ditentukan agar orang tidak terlalu mengonsumsi kafein, karena dapat konsekuensi kesehatan negatif. Para penulis juga memahami bahwa perburuan senyawa aktif dalam kopi cenderung memakan waktu.

Karena kopi adalah koktail yang sangat kompleks, penulis percaya bahwa "bukan tidak mungkin komponen kopi lain juga memainkan peran yang bermanfaat."

Mereka juga menjelaskan bahwa susunan yang tepat dari setiap cangkir kopi dapat sangat bervariasi.

Baca Juga : Mengapa Minum Kopi Membuat Kita Sering Kali Buang Air Besar?

Ini tergantung pada tempat biji kopi tumbuh, serta teknik yang digunakan untuk memanen, memanggang, dan menyeduhnya. Perlu ada banyak penelitian lebih lanjut sebelum para peneliti mengungkap sepenuhnya spektrum manfaat kopi.