Find Us On Social Media :

Bagaimana Konsumsi Kopi dapat Melindungi Diri dari Parkinson

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 3 Januari 2019 | 08:30 WIB

Ini diketahui memicu kematian sel, yang akhirnya mengarah pada gejala Parkinson.

Protein yang dimaksud adalah alpha-synuclein, yang bergabung dengan senyawa lain untuk membuat apa yang disebut tubuh Lewy.

Alpha-synuclein dapat berpindah dari neuron ke neuron, menyebarkan kerusakan di berbagai daerah di otak.

Baca Juga : Antara Kopi, Gula Aren dan Gula Putih, Manakah yang Lebih Sehat?

Selama bertahun-tahun, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap penyakit Parkinson.

Meskipun kafein tampaknya berperan dalam hal ini, molekul lain mungkin juga terlibat dalam perlawanan.

Dalam beberapa penelitian, misalnya, kopi tanpa kafein juga menawarkan perlindungan terhadap neurodegenerasi dalam model penyakit Parkinson.

Kopi mengandung ratusan senyawa yang berpotensi berinteraksi dengan kimia tubuh.

Baca Juga : Apakah Teh Atau Kopi di Pesawat Terbang Aman untuk Diminum?

Pada pencarian komponen kopi yang mungkin membantu memperlambat perkembangan Parkinson, para peneliti baru-baru ini fokus pada senyawa yang disebut eicosanoyl-5-hydroxytryptamide (EHT).

EHT adalah turunan asam lemak dari serotonin yang ditemukan dalam lapisan lilin biji kopi.

Ini tidak terkait dengan kafein, dan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ia memiliki sifat neuroprotektif dan anti-inflamasi. Secara khusus, para peneliti ingin memahami apakah kafein dan EHT dapat bekerja sama untuk menangkis Parkinson.