Find Us On Social Media :

Seperti Inilah Video Semburan Lava Anak Gunung Krakatau pada Sabtu 22 Desember, Sebelum Tsunami Melanda

By Afif Khoirul M, Senin, 24 Desember 2018 | 16:15 WIB

Hal itu ditandai dengan semburan asap dan material disertai dengan getaran-getaran gempa kecil (tremor) yang terus berlanjut hingga siang hari, dan intensitasnya semakin tinggi serta disertai suara-suara letusan.

Aktivitas tersebut, tidak hanya berhenti bahkan bertambah dengan letusan-letusan yang dibarengi keluarnya pijaran api dan suara letusan yang bertambah keras.

Kondisi ini terus berlanjut, dan semakin banyak pijaran api yang terlihat keluar, dekitar pukul 20.30 WIB. Dan terlihat api keluar dari kawah yang sudah berbentuk hembusan api.

Bahkan awan pekat tertiup ke arah angin dan abu vulkanik mengarah ke Pulau Panjang lokasi pos jaga BKSDA.

Melihat kondisi ini Tim khawatir dan seluruh anggota bergegas naik ke kapal patroli dan memutuskan pindah jaga ke Pulau Sertung.

Bahkan dalam perjalanan dari pulau Panjang ke Pulau Sertung, Anak Krakatau kembali meletus, dan ditandai hembusan awan panas, yang terlihat oleh Tim Patroli.

Tim BKSDA terkejut dan memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari Anak Gunung Krakatau, keluar dan menjauh dari kawasan tersebut menuju Pulau Sebesi.

Baca Juga : Kesaksian Warga Selamat dari Tsunami Banten, Mengaku Merasakan Fenomena Aneh Ini di Pantai Anyer Sebelum Bencana Melanda