Find Us On Social Media :

Seperti Inilah Video Semburan Lava Anak Gunung Krakatau pada Sabtu 22 Desember, Sebelum Tsunami Melanda

By Afif Khoirul M, Senin, 24 Desember 2018 | 16:15 WIB

 

Intisari-online.com - Bencana tsunami pada Sabtu (22/12/2018) hingga kini masih menyisakan teka-teki mengenai penyebabnya, pasalnya tsunami terjadi tanpa ditandai gempa.

Menurut keterangan resmi dari pihak BMKG, hal ini dipicu salah satunya karena erupsi anak gunung Krakatau.

Kini, dua hari setelah kasus tsunami di Selat Sunda, ilmuwan semakin yakin bahwa penyebabnya adalah ulah Anak Krakatau.

Skenario terkuatnya adalah hasil permodelan yang dilakukan Aditya Gusman, ahli tsunami Indonesia di GNS Science Selandia Baru.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dengan memakai data waktu tiba yang didapatkan dari tide gauge milik Badan Informasi Geospasial (BIG), Aditya memodelkan lokasi sumber tsunami dan waktu.

Metodenya dikenal dengan backward tsunami propagation time.

"Hasilnya sumber diprediksi berada di sekitar kepulauan Anak Krakatau dan waktu kejadian sumber tsunami pada 21.02 WIB,"

Selain itu, memang sehari-hari Anak Gunung Krakatu terus-menerus melakukan aktivitas vulkanik dan terus dipantau secara ketat.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur