Find Us On Social Media :

Isak Tangis di Rumah Duka Aa Jimmy dan Kesaksian Pengasuh Anak Bungsunya yang Selamat dari Tsunami

By Intisari Online, Senin, 24 Desember 2018 | 10:15 WIB

 

Intisari-Online.comJenazah Heriyanto atau yang akrab disapa Aa Jimmy tiba di rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Senin (24/12/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Pagi ini jenazah sudah dimandikan dan disalatkan di Masjid Al Muqarom. Rencananya jenazah Aa Jimmy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirnalaya I, Cikaret, Kecamatan Cianjur.

Isak tangis tak henti terdengar dari kediaman Aa Jimmy.

Kerabat, keluarga, tetangga, sampai rekan dari pemain sinetron ini terlihat di rumah duka. Terlihat juga beberapa pemain sinetron Preman Pensiun.

Baca Juga : Tsunami Banten: 7 Fakta dari Kesaksian Warga hingga Detik-detik Kejadian

Terlihat juga Epi Kusnandar memeluk Yunma anak ketiga Aa Jimmy yang selamat dari bencana tsunami.

Jenazah istri Aa Jimmy, Hati Nurilah, juga dalam perjalanan dari Tangerang ke Cianjur.

Rencananya jenazah akan dikebumikan tak jauh dari Aa Jimmy.

Sementara itu anak bungsu Aa Jimmy, Yumna yang baru berusia dua bulan selamat berada di pelukan sang pengasuh.

Baca Juga : Menurut Vulkanologi ITB, Ini 4 Kemungkinan Penyebab Tsunami di Selat Sunda

Pagi ini Yumna terlihat tertidur pulas di kamar depan rumah.

Pengasuh Yumna, Haridah (49), menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage bernama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.

Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.

Baca Juga : Ini 5 Mitos tentang Metabolisme yang Mungkin Tidak Kita Ketahui

Ia lalu keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang. Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.

Baca Juga : Tsunami Banten: Kisah Ifan SeventeenTerapung 2 Jam dan Telan Air Laut Penuh Lumpur

Jenazah Aa Jimmy sudah dikebumikan terlebih dahulu sementara hingga saat ini jenazah sang istri belum tiba di rumah duka.

Paman Aa Jimmy, Adas mengetahui kabar Aa Jimmy menjadi korban tsunami pada Minggu (25/12/2018) pagi.

“Saya tahu tadi pagi, sepupunya (Aa Jimmy) menelpon, saya tanya ada apa, dia bilang, ‘itu si Aa kecelakaan di Serang, tsunami’, reuwas abdi,” kata Adas.

Setelah mengetahui kabar tersebut Adas mengaku lemas.

Bahkan kakak Aa Jimmy dan ibunya sampai pingsan begitu mendengar kabar Aa Jimmy ditemukan meninggal. (Ferri Amiril Mukminin)Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Epi Kusnandar Peluk Anak Aa Jimmy, Isak Tangis Terdengar di Rumah Aa Jimmy

Baca Juga : Sering Dibilang Lebih Sehat, Ternyata Makanan Organik Lebih Berbahaya Untuk Iklim Daripada Makanan Non-organik