Find Us On Social Media :

Studi: Jika Pria Merokok, Mungkin Ia Akan Memiliki Sedikit Sperma

By Mentari DP, Minggu, 23 Desember 2018 | 18:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Sudah menjadi rahasia umum bahwa alkohol dan merokok tidak begitu baik untuk tubuh kita.

Beberapa studi mengungkapkan bahwa kedua hal tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan dikemudian hari.

Nah, kali ini bertambah satu efek negatif dari alkohol dan merokok, dan ini berlaku untuk para pria.

Dilansir dari livescience.com pada Minggu (23/12/2018), sebuah studi kecil (hanya dengan 24 peserta) dilakukan untuk menemukan efek samping merokok untuk pria.

Baca Juga : Tsunami Banten: Sirine Tiba-tiba Berbunyi, Warga Panik Takut Tsunami Susulan Terjadi, Tapi BNPB Malah Nyatakan Ini

Hasilnya seseorang yang merokok, minum alkohol, hingga mengkonsumsi ganja bisa mempengaruhi jumlah dan vitalitas sperma pria.

Peneliti menemukan bahwa konsentrasi tetrahydrocannabinol (THC) yang lebih tinggi dalam urin berhubungan dengan jumlah sperma yang lebih rendah.

Diketahui THC adalah senyawa yang ada dalam rokok atau ganja, di mana ia yang bertanggung jawab atas tingginya obat.

Hanya saja ini, studi yang dipublikasikan pada 19 Desember dalam jurnal Epigenetics, tidak dapat menentukan apakah perubahan dalam kuantitas dan kualitas sperma ini dapat mempengaruhi proses pembuahan dan kesehatan keturunan.

Tetapi para peneliti tetap menyarankan untuk berhati-hati.

"Dengan tidak adanya studi yang lebih besar dan definitif, saran terbaik adalah mengasumsikan perubahan ini akan ada dalam sperma," kata pemimpin penulis Susan Murphy, kepala Divisi Ilmu Reproduksi di Departemen Obstetrics dan Ginekologi di Pusat Medis Universitas Duke di North Carolina.

"Kami mengatakan hal ini sebagai tindakan pencegahan. Terutama bagi mereka yang ingin memiliki anak lebih cepat.”

Baca Juga : Artikel Terpopuler 2018: Meletusnya Gunung Agung Akan Jadi Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia

Sebelum studi ini, studi sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa merokok dapat menurunkan jumlah sperma, yaitu jumlah sperma dalam air mani ketika ejakulasi.

Jadi, studi yang baru ini lebih menunjukkan korelasi kuat antara konsentrasi THC dalam urin dan jumlah sperma yang layak.

Dari studi ini, rata-rata konsentrasi sperma dalam air mani dari 12 bukan perokok sekitar dua kali lebih tinggi dari pada 12 perokok.

Studi ini juga menemukan bahwa perokok memiliki perubahan dalam profil genetik sperma mereka.

Para peneliti mengkhawatirkan tingkat perubahan epigenetik di antara perokok.

Diketahui epigenetika mengacu pada rangkaian "label" kimia kecil yang ditambahkan ke struktur DNA dan mengatur ekspresi gen.

Meskipun hal ini adalah proses normal, namun halini dapat berubah dikarenakan paparan lingkungan.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang merokok memiliki perubahan epigenetik dalam DNA sperma mereka yang melibatkan ratusan gen dan dua jalur regulasi penting.

Di mana dua jalur tersebut berfungsi: satu untuk membantu organ tubuh mencapai ukuran penuh mereka dan kedua untuk pertumbuhan dasar selama pembangunan.

Baca Juga : Tsunami Banten, Bukti Bahwa Hanya Soal Waktu Tsunami Terjang Wilayah Indonesia

Seperti halnya jumlah sperma, semakin tinggi konsentrasi THC dalam urin pria, semakin besar perubahan epigenetik pada sperma mereka.

Sementara dalam studi lain, perokok dan genetik telah dikaitkan dengan pertumbuhan abnormal dan kanker.

Namun bagi Anda yang memang seorang perokok, jangan terlalu khawatir.

Sebab, Scott Kollins, seorang profesor di bidang psikiatri dan ilmu perilaku, mengatakan perubahan dalam jumlah dan kualitas sperma yang disebabkan oleh merokok ganja mungkin tidak permanen.

Hal ini dikarenakan pria menghasilkan sperma baru setiap hari.

Sperma membutuhkan sekitar 70 hari untuk matang dan kemudian, jika tidak mengalami ejakulasi, akan mati tidak lama setelah itu dan diserap kembali ke dalam tubuh.

"Secara definisi, perubahan epigenetik dapat memengaruhi regulasi gen tanpa mengubah urutan DNA,” tutup Murphy.

Walau begitu, bukan berarti kita boleh merokok yah.

Jika bisa, jangan mencoba merokok dan bagi Anda yang perokok, ayo coba untuk berhenti merokok.

Baca Juga : Tsunami Banten: Ini Daftar Tsunami Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tsunami Akibat Letusan Krakatau Salah Satunya