Find Us On Social Media :

Di Kota Ini, Kanker Dapat Sembuh Tanpa Perlu Operasi, Bagaimana Caranya?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:00 WIB

Radon merupakan gas alami hasil peluruhan uranium, torium dan radium pada bebatuan serta tanah yang bercampur dengan udara.

Gas tidak berwarna dan tidak berbau ini dapat bersifat karsinogenik, sehingga dapat memicu kanker paru apabila terhirup dalam kadar tinggi.

Rumah dengan ventilasi buruk dan bangunan yang sangat dekat dengan tanah, misalnya basement dan situs penambangan, adalah tempat yang biasanya mengandung kadar radon tinggi.

Radiasi kimia Uranium, arsenik, nikel, dan beberapa hasil minyak bumi ternyata dapat memicu timbulnya kanker paru.

Baca Juga : Yana Zein: Kanker Itu Ada di Badan Kita dan Bisa Menyerang Kapan Saja

Para pekerja atau orang-orang yang tinggal di daerah tinggi radiasi kimia sangat rentan terserang penyakit tersebut.

Polusi udara

Menurut WHO, polusi udara memiliki kontribusi besar pada kasus kanker paru-paru.

Hal ini semakin menakutkan di negara-negara yang belum memiliki kebijakan penurunan tingkat polusi.

Baca Juga : Risiko Terkena Penyakit Jantung dan Kanker Bisa Diketahui dengan Tes Naik Tangga, Benarkah?

Padahal 29 persen kematian pada kasus kanker paru-paru disebabkan karena dampak dari polusi udara.

Genetik