Find Us On Social Media :

Di Kota Ini, Kanker Dapat Sembuh Tanpa Perlu Operasi, Bagaimana Caranya?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com - Tidak ada yang tidak mungkin, begitulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan perjuangan Elang dalam melawan penyakit kanker paru-paru.

Pria berusia 57 tahun itu, kini bisa bernafas lega setelah dinyatakan dokter bersih dari kanker paru yang dideritanya.

Padahal, jika menilik laman who.int, kanker paru-paru adalah satu dari lima jenis kanker paling mematikan di dunia.

Kanker paru-paru juga menyumbangkan angka kematian paling tinggi di dunia.

Baca Juga : Bikin AS Khawatir, Dewa Judi dari Pulau Kalimantan Ini Diburu FBI

Hasil riset terbaru International Agency for Research on Cancer (IARC) yang dirilis WHO menemukan, pada 2018 angka kematian penyakit ini diperkirakan 2,1 juta dari total 9,6 juta kematian akibat kanker.

Dijumpai Kompas.com pada Selasa (11/12/2018), pria asal Bekasi tersebut menceritakan tentang awal mulai terkena penyakit mematikan itu.

Elang menuturkan, hal tersebut bisa terjadi lantaran ia memiliki gaya hidup tidak sehat.

Begadang, konsumsi makanan yang tidak sehat, minuman alkohol ditambah kebiasaan merokok sudah sangat akrab di kehidupannya.

Baca Juga : Warga yang Belum Daftar BPJS Kesehatan per Januari 2019 Tak Bisa Buat SIM dan Paspor, Benarkah?

Kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari mengantarkan dirinya pada kanker paru-paru stadium dua pada 2015.

Padahal, saat itu ia sama sekali tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

“Tidak menyangka, karena keseharian saya sehat-sehat saja, masih beraktivitas seperti biasa. Namun pas lihat hasil Medical Check Up (MCU) rutin, ada nodule di paru-paru saya,” ungkapnya.