Find Us On Social Media :

Ada Bedak Bayi yang Disebut Bisa Menyebabkan Kanker, Bagaimana Mungkin Bisa Terjadi?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 19 Desember 2018 | 14:00 WIB

Talc adalah mineral alami yang ditemukan dalam bubuk bayi serta produk kosmetik dan perawatan pribadi lainnya dan bagus dalam menyerap kelembapan, mengurangi gesekan, dan mencegah ruam.

Selama bertahun-tahun, orangtua kita menggunakannya untuk popok bayi, sampai dokter mulai melarangnya demi alasan kesehatan.

Untuk orang dewasa, banyak yang masih menggunakannya di sekitar alat kelamin atau rektum untuk mencegah gesekan atau keringat, kata Mari Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan layanan reproduksi di Yale School of Medicine.

Seperti yang dinyatakan oleh American Cancer Society dalam situsnya, bedak dalam bentuk alamiahnya mungkin mengandung asbestos, yang diketahui sebagai karsinogen.

Baca Juga : Nenek 65 Tahun Tuntut Produsen Bedak Bayi: Benarkah Bedak Bayi Berbahaya Bagi Organ Vital Perempuan?

FDA tidak mengizinkan produk berbasis bedak mengandung asbes.

Tetapi masalahnya, kosmetik tidak harus ditinjau atau disetuji oleh FDA sebelum ditaruh di rak-rak toko, jadi tidak ada jaminan bahwa mereka tidak terkontaminasi.

Karena khawatir, FDA mengunjungi beberapa gerai ritel di wilayah metro Washington DC, dan membeli serta menguji berbagai produk kosmetik yang mengandung talc dalam sebuah penelitian dari tahun 2009 hingga 2010.

Mereka tidak menemukan jejak asbes di salah satu produk. Tetapi, tentu saja, itu tidak membuktikan bahwa semua produk berbasis talc bebas asbes.

Baca Juga : Wanita Ini Memenangkan Gugatan Terhadap Johnson & Johsnon Karena Terkena Kanker Ovarium Gara-gara Bedak Bayi