Apakah Bedak Bayi Bisa Sebabkan Kanker? Antara Kontroversi dan Tuntutan Hukum

Lila Nathania
,
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

Bedak bayi sebabkan kanker?
Bedak bayi sebabkan kanker?

Intisari-Online.com – Sampai kini, para ahli terus berdebat tentang apakah bedak bayi menyebabkan kanker. Sebagian ahli menyatakan belum menemukan kaitannya, namun ada pula yang menilai bedak bayi berpotensi menyebabkan kanker.

Sementara, kasus hukum sudah ada yang memenangkan penuntut yang menuntut produk bayi sebagai penyebab kanker. Untuk ketiga kalinya, Johnson & Johnson terkena kasus senilai jutaan dolar karena produknya diduga menyebabkan kanker ovarium jika digunakan secara rutin pada daerah kewanitaan. Beberapa waktu lalu, hakim di St. Louis memerintahkan produsen itu untuk membayar uang ganti rugi senilai lebih dari 940 milyar rupiah.

Uang ganti rugi ini diberikan kepada Deborah Giannecc Hini dari Modesto California. Deborah didiagnosis menderita kanker ovarium stadium lanjut pada tahun 2012. Deborah sendiri mengaku ia sudah memakai Johnson’s Baby Powder selama lebih dari 40 tahun untuk menjaga daerah kewanitaannya tetap kering. Deborah kemudian menuntut J & J karena dia menderita kanker ovarium tersebut.

Dua kasus lain yang serupa juga terjadi pada awal tahun ini. Kerugian yang harus dibayar oleh J & J adalah sebesar 965 milyar dan 737 milyar rupiah. Walau begitu, pihak J & J menyatakan, saat ini tidak ada bukti jelas bahwa produk bedak bayi menyebabkan kanker ovarium, penyakit yang tergolong cukup langka.

J & J mengatakan, produk mereka aman untuk digunakan dan tiga kasus ini adalah hal yang menyedihkan. Investor pun tak perlu takut karena J & J tidak memiliki masalah finansial. Walau begitu, pernyataan ini sedikit bersilangan dengan fenomena yang terjadi. Pasalnya, saat ini J & J telah mendapatkan tuduhan atau tuntutan sebanyak 2.000 kasus. Harga saham mereka pun turun.

Artikel Terkait