Penulis
Intisari-Online.com – Apa yang Anda rasakan jika putra Anda tewas di depan mata Anda?
Mungkin terpukul dan hancur adalah jawabannya.
Itulah yang terjadi pada seorang ibu ini.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa (18/12/2018), ada sebuah rekaman video yang beredar di media sosial.
Baca Juga : Waspadalah, 5 Penyakit Mematikan Ini Ditandai Dengan Gatal Pada Kulit
Dalam video berdurasi 18 detik, terlihat seseorang berada di atas gedung tinggi. Lalu ia tiba-tiba melompat.
Mungkin Anda mengira itu adalah kejadian bunuh diri. Tapi bukan.
Diketahui, seseorang yang melompat tersebut bernama Bogdan Firsov (15).
Firsov tidak mencoba bunuh diri, melainkan sedang melakukan uji coba terhadap parasut buatannya sendiri. Dan ingin mengunggahnya di media sosial.
Jadi, dia ingin melompat dari sebuah gedung berlantai 14 di kota Makiivka, Ukraina timur.
Sementara orang yang merekam video ini adalah ibu dari Firsov. Bahkan sang ibu terdengar memberi semangat kepada si anak.
Sayangnya, kejadian tersebut berubah menjadi sesuatu yang mengerikan saat parasut buatan Firsov tidak terbuka.
Dan dengan mata kepalanya sendiri, ibu Firsov melihat putranya jatuh dari lantai 14 dan tewas seketika.
Baca Juga : Termasuk Obati Diabetes, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Daun Mangga!
Menurut saksi mata di sana, ada beberapa orang selain ibu Firsov yang berada di sana. Dan tidak ada yang mencoba menghentikannya. Mereka malah bersorak dan merekamnya.
Juga tidak ada orang yang menelpon polisi untuk menghentikan adegan tersebut sebab, kejadian ini bisa membahayakan nyawa si anak.
“Mereka bukanlah manusia lagi, mereka telah kehilangan akal sehat mereka,” ucap seorang saksi mata.
Bahkan ketika Firsov terjatuh tanpa parasutnya terbuka, orang-orang membeku sesaat sebelum mendatanginya.
Ibu Firsov sendiri, yang tidak disebutkan namanya, mengaku masih terpukul.
“Itu terjadi tepat di depan mataku,” ucapnya.
“Anak laki-lakiku melompat turun dengan parasut. Namun parasutnya tidak terbuka, sehingga dia langsung menghantam tanah dengan punggungnya.”
Baca Juga : Perlu Diwaspadai Diet Keto Bisa Memicu Ruam Aneh yang Muncul di Kulit
Seorang ahli yang mengerti parasut mengatakan, walau parasut buatan Firsov bekerja, itu belum bisa menyelamatkan nyawanya.
“Untuk mengujicoba parasut, seseorang membutuhkan ketinggian lompatan sekitar 70 meter."
"Jika dikira-kira, itu sekitar sebuah bangunan minimal 25 lantai,” ucap ahli tersebut dalam sebuah surat kabar lokal.
Menurut polisi, Firsov mengenakan sebuah helm dan sebuah ‘bantalan’ di tanah. Tetapi itu sama sekali tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Sebuah ambulans tiba tak lama setelah lompatan, tetapi Firsov dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar tidak melakukan hal-hal berbahaya.
Baca Juga : Pengaruh Psikologis pada Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua