Find Us On Social Media :

Sudah Mengontrol Makan Tapi Kok Tetap Saja Gemuk, Apa Penyebabnya?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 17 Desember 2018 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com –  Rasanya, wanita mana pun selalu ketakutan bila tubuhnya gemuk.

Lalu, banyak wanita yang sudah berusaha mengurangi atau mengatur pola makannya, agar tidak memiliki tubuh yang gemuk.

Bahkan, ada pula yang sampai meninggalkan pola makan kurang sehat dan mulai membiasakan gaya hidup sehat agar tidak gemuk, namun tetap gagal.

Biasanya, lemak di sekitar pingganglah yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Baca Juga : Berat Badannya Hanya 22 Kg, Tetapi Anak Ini Dianggap Obesitas dan Berpotensi Bahaya Bagi Kesehatan, Kok Bisa?

Sulitnya mengurangi ukuran lemak di pinggang salah satunya memang karena pola makan, tapi ada hal lain yang bisa jadi penyebabnya.

Faktor hormonal dinilai menjadi salah satu peran penting seseorang sulit mengurangi ukuran pinggangnya, meski sudah berusaha menjaga pola makan.

Adanya gangguan hormonal tersebut biasanya dibarengi seiring bertambahnya usia seseorang, sehingga lemak di perut pun ikut menempel.

Melansir dari Prevention, penelitian terbaru menyebut bahwa di era saat ini, banyak perempuan yang sudah pasca-menopause memilih melakukan terapi pengganti hormon agar lemak di perutnya berkurang.

Tetapi, jika rutin melakukan gaya hidup sehat, dalam kurun waktu tertentu, lemak di pinggang juga bisa berkurang.

Sebelumnya, kenalu dulu berbagai sebab memiliki tubuh gemuk, apakah karena asupan makanan manis, hormon, atau lain sebagainya.

Berikut tanda-tandanya.

Mood swing

Perempuan sangat umu merasakan mood swing, terlebih perempuan di usia menopouse.

Adanya fluktuasi hormonal memicu mood swing dan menyebabkan berat badan bertambah.

Sehingga disarankan untuk tidak terlalu merasa tertekan pada segala hal.

Baca Juga : Tolak Operasi, Wanita Ini Berhasil Atasi Obesitas Ratusan Kilogram, Tampilannya Sekarang Bikin Pangling!

Keinginan mengonsumsi gula

Efek samping adanya resistensi insulin yakni akan menekan hormon leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada tubuh bila sudah kenyang.

Tetapi, peningkatan kadar insulin juga bisa mempengaruhi adanya peningkatan kadar leptin.

"Peningkatan hormon leptin bukan berarti kita jadi malas makan."

"Jika terjadi terus menerus, akan membuat disfungsi reseptor leptin yang mengakibatkan seseorang ingin makan banyak, karena otak tidak dapat menerima sinyal kenyang," kata Gottfried.

Mengalami stres

Selain adanya hormon estrogen, hormon stres juga mengakibatkan timbunan lemak di perut.

Hormon stres atau hormon kortisol akan meningkat ketika seseorang merasa cemas atau dilanda stres.

Menurut Jacqueline Montoya, kortisol mampu menyebabkan kegemukan karena tubuh berada dalam mode bertaham hidup.

"Stres yang tinggi dan kecemasan akan mengirim sinyal pada tubuh untuk masuk ke dalam mode survival. Akibatnya, kadar kortisol dalam tubuh yang menyimpan lemak akan naik," kata Montoya.

Baca Juga : Lebih Berbahaya dari Obesitas, Orang yang Kesepian 50 Persen Berisiko 'Mati Muda', Kok Bisa?

Mengatur makan tetapi lingkar pinggang masih besar

Jika seseorang sudah mengatur pola makan sedemikian rupa dan bahkan menjalani gaya hidup sehat tetapi lingkar pinggang masih besar atau justru membesar, bisa jadi karena gangguan hormon.

"Semakin tua, tubuh akan rentan mengalami resistensi insulin yang memicu tubuh menyimpan lemak dan bukan membakarnya," ujar Sara Gottfried, MD, penulis buku the Hormon Cure.

Hormon estrogen yang dimiliki perempuan menjadi lebih dominan ketika memasuki usia menopouse, sehingga menyebabkan resistensi insulin.

Lelah tapi sulit tidur

Lelah atau insomnia juga jadi salah satu gangguan hormon.

Biasanya, seseorang akan merasa lelah dan stres ketika ia merasa kurang tidur, tetapi hal tersebut justru akan makin menyulitkan untuk tidur.

Selain itu, kadar kortisol akan menurunkan level tiroid yang memicu penimpunan lemak di pinggang. (Cynthia Paramitha Trisnanda)

(Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul “Sudah Kontrol Makan Tapi Tetap Gemuk, Ini Penyebab yang Terjadi Sebenarnya")

Baca Juga : Campuran Peterseli, Lemon, dan Mentimun yang Ampuh Atasi Obesitas Itu Ternyata Mudah Dibuat Lho...