Find Us On Social Media :

Pengangguran Ini Berpengasilan Rp55 Juta per Bulan, Caranya Dapatkan Uang Sungguh Aneh

By Afif Khoirul M, Senin, 17 Desember 2018 | 08:45 WIB

Intisari-online.com - Secara umum, orang-orang akan menganggap seorang pengangguran tidak memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan pasti.

Namun, pria satu ini adalah pengecualian.

Seskipun ia adalah seorang pengangguran siapa sangka penghasilannya Rp55 juta per bulan.

Akan tetapi pria ini memiliki cara aneh untuk mendapatkan uang setiap bulannya, sehingga ia juga bisa hidup dengan cara mewah.

Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Ini 6 Penemuan Ilmiah Luar Biasa, Termasuk Rekayasa Genetika

Melansir dari DailyMirror pada Minggu (16/12/2018), pria yang diketahui bernama Jovan Hill ini adalah pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan.

Akan tetapi, ia menghasilkan uang Rp58 juta dalam sebulan dengan cara yang sungguh aneh.

Menurut keterangan Jovan mendapatkan uangnya dengan cara menjadi pengemis secara online.

Pria berusia 25 tahun yang tingggal di Broklyn ini, menggunakan platform media sosial seperti Periscope, Instagram YouTube dan Twitter.

Ia membuat video tentang dirinya sendiri dan meminta-minta pada pengikutnya untuk memeberinya sumbangan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Siapa sangka hal itu justru membuatnya menghasilkan uang sekitar 3.000 poundsterling atau sekitar Rp55 juta setiap bulannya.

Uang tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti, membeli video game, kaos, dan juga ganja.

Dalam satu video dia difilmkan Jovan mengatakan, "Saya sangat miskin hari ini."

"Jadi jika Anda ingin ada penghapusan pajak, tolong sumbangkan ke badan amal Jovan," tambahnya.

Namun, luar biasa permintaannya ini berhasil, dalam beberapa menit ia mendapatkan donasi dan uang mulai membanjiri akun PayPal-nya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Ketika saya berbicara dengan teman-teman yang telah mengenal saya sejak lama."

"Mereka tidak pernah bisa mengerti mengirim uang orang secara acak, dan saya merasa seperti itu," katanya kepada New York Times.

Menurut keterangannya, Jovan pertama kali mendapat kedermawanan pada tahun 2016, dia meminta bantuan ketika neneknya mendapat tagihan uang.

Pada waktu itu, salah satu orang mengiriminya uang senilai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp43 juta.

Jovan, yang besar di Texas dengan 11 saudara kandung dan dibesarkan oleh seorang ibunya seorang.

Kemudian ia pindah ke New York untuk memulai kembali kehidupannya, ketika ia keluar dari perguruan tinggi setelah dikeluarkan.

Dengan sedikit uang di sakunya, dia tahu dia harus mendapatkan pekerjaan dan mulai bekerja di bioskop.

Namun tidak lama, ia akhirnya keluar dan menekuni pekerjaan barunya sebagai pengemis online.

Baca Juga : Catat! Ini 7 Mitos Diet yang Tak Perlu Lagi Kita Percayai