Find Us On Social Media :

3 Tips untuk Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

By Adrie Saputra, Minggu, 16 Desember 2018 | 17:00 WIB

"Dalam jangka panjang bisa mengganggu perkembangannya," tutur Nanny.

Ada beberapa tips merawat bayi berkulit sensitif yang bisa diikuti oleh para orangtua.

Mulai dari perlakuan sehari-hari hingga memilih produk yang tepat.

1. Tidak kontak lama dengan air

Pastikan kulit anak tak terlalu lama bersentuhan dengan air.

Sebab, semakin lama kulit berkontak dengan air, maka penguapan air akan semakin besar dan kulit menjadi semakin kering.

Gunakan suhu air dengan kisaran 37-37,5 derajat Celsius dengan durasi sekitar 5-10 menit. "Khusus anak kulit sensitif mandinya jangan terlalu lama," kata Nanny.

Area popok harus selalu dalam keadaan kering dan sebisa mungkin dijaga selalu bersih. Jika perlu, periksalah setiap tiga atau empat jam.

Begitu anak buang air kecil atau buang air besar, gantilah popoknya meski kotoran baru sedikit.

Jangan lupa keringkan area tubuh anak dengan handuk lembut yang kering atau kapas.

Orangtua boleh menggunakan sabun, namun pilihlah sabun dengan tingkat kelembapan tinggi dan ringan.

"Jangan overwashing karena malah bisa menimbulkan iritasi karena gesekan," kata dia.

Baca Juga : Sel Terkunci, Tahanan Wanita Ini Harus Berjuang Sendirian untuk Lahirkan Bayinya di Dalam Penjara

2. Gunakan banyak pelembap

Nanny mengingatkan, semua bahan yang berkontak dengan kulit bayi sensitif harus bersifat melembapkan.

Pilihlah pelembap yang hipoalergenik dengan bahan non-iritan.

Aplikasikan pelembap secara rutin, minimal dua kali sehari.

Menggunakan pelembap segera setelah mandi adalah waktu yang dianjurkan.

Sebab pada waktu tersebut, kulit cenderung lebih mudah meresap bahan yang diaplikasikan di atasnya.

Baca Juga : Sel Terkunci, Tahanan Wanita Ini Harus Berjuang Sendirian untuk Lahirkan Bayinya di Dalam Penjara