Advertorial

Gara-gara Video Bayi Mainkan Segepok Uang, Kebun Ganja Bernilai Rp15 Miliar Terbongkar

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dikatakan bahwa dalam video yang beredar, bayi ini bersama dengan salah satu pasangan yang membantunya untuk menyewa rumah.
Dikatakan bahwa dalam video yang beredar, bayi ini bersama dengan salah satu pasangan yang membantunya untuk menyewa rumah.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini sebuah sindikat perdagangan ganja kembali terbongkar dengan cara unik.

Dikatakan sindikat narkoba asal Vietnam tersebut, berhasil terbongkar lantaran beredarnya video bayi yang viral tengah bermain dengan segepok uang.

Melansir dari Dailymail pada Rabu (12/12/2018), ternyata bayi yang sedang memegang segepok uang ini menjadi petunjuk utama polisi.

Dikatakan bahwa dalam video yang beredar, bayi ini bersama dengan salah satu pasangan yang membantunya untuk menyewa rumah.

Baca Juga : Hingga Diobati 10 Pawang Ular, Korban Gigitan Ular Kobra Ini Tak Terselamatkan

Lusinan rumah yang disewa tersebut ternyata digunakan oleh sindikat narkoba tersebut dan diubah menjadi lahan ganja, kata polisi.

Rekaman dengan bayi yang memegang setumpuk uang ini, menjadi salah satu bagian dari bukti dan ketika digeledah polisi juga menemukan uang senilai 250.000 poundsterling atau sekitar Rp4 milliar.

Kini, 16 anggota geng dipenjarakan minggu ini setelah mereka menanam ganja di 21 rumah di seluruh Nort West termasuk di Liverpool, Preston dan Blackpool.

Menurut keterangan yang ada nilai dari aset tersebut mencapau 820.000 poundsterling atau sekitar Rp15 milliar.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Kelompok sindikat tersebut menggunakan identitas palsu dan dokumen palsu untuk menyewa lusinan rumah yang diubah menjadi lahan ganja.

Kemudian, ada tukang kebun yang dipekerjakan untuk mengunjungi rumah-rumah, dan merawat hasil panen.

Polisi mengatakan, "mereka menyewa rumah dan membuat diri mereka menarik bagi tuan tanah, dengan berpura-pura sebagai pasangan dengan bayinya yang baru lahir."

"Mereka berusaha menghindari dan meninggalkan jejak bukti dengan menggunakan nama palsu dan selalu membayar setoran tunai" tambahnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Anggota sindikat yang diketahui bernama Ringleader Jack Nguyen dipenjara selama 7 tahun 4 bulan sementara 15 lainnya menerima hukuman penjara di Preston Crown Court.

DS Stu Peall dari Kepolisian Lancashire mengatakan, "Saya menyambut baik kalimat-kalimat ini yang mencerminkan sifat serius yang menyinggung."

"Ini adalah kelompok kriminal terorganisasi canggih yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dari operasi mereka yang membentang di barat laut Inggris." tuturnya.

"Banyak terdakwa mengaku diperdagangkan dan beberapa mengaku sebagai anak-anak, semua pertahanan ini terbukti kebohongan dan hanya sekadar taktik yang digunakan untuk menghindari deteksi." katanya menambahkan.

Baca Juga : Gara-gara Beredar Poster Kim Jong-un Gunakan Masker, Orang-orang Korsel Justru yang Khawatir

"Ganja dapat memiliki efek kesehatan fisik dan mental yang abadi pada pengguna serta memiliki efek negatif dan memicu kejahatan lainnya dan kami bertekat untuk mengatasi itu."tambahnya lagi.

"Kami membutuhkan publik untuk terus bekerja bersama kami untuk membantu kami mengatasi kejahatan narkoba dengan memberi tahu kami tentang aktivitas yang mencurigakan." tutupnya.

Artikel Terkait