Berikutnya, agensi anti-korupsi Indonesia menggerebek rumah putra tertua Riady dan wakil ketua Lippo, James Riady.
Namun Lippo mengeluarkan pernyataan bahwa James Riady membantah terlibatan dalam insiden yang dituduhkan itu.
Meskipun demikian, saham Lippo Karawaci terus menurun pada bulan November.
Walau begitu, Riady mengklaim sisa kepemilikan pribadinya tetap stabil.
Tapi Forbes Asia melakukan penghitungan dan terkuak bahwa kekayaan Riady menurun lebih dari seperlima setelah berbagai masalah.