Kisah Seorang Pramugari yang Dilecehkan Secara Seksual oleh Pilot

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Salah satu pramugari yang berada di Hong Kong kini telah memberanikan diri untuk "memukul balik" tehadap pelecehan seksual yang dia alami.

Intisari-Online.com - Salah satu pramugari yang berada di Hong Kong kini telah memberanikan diriuntuk "melawan balik" tehadap pelecehan seksual yang dia alami, laporan Asia One (10/12/2018).

Venus Fung (29), mengatakan kepada AFP tentang bagaimana mereka telah dilecehkan, tidak hanya oleh penumpang tetapi juga oleh rekan kerja.

Venus Fung, mengatakan maskapai penerbangan harus mengajar para pekerja tentang cara menangani pelecehan.

Fung mengatakan masalah itu tidak pernah diangkat dalam pelatihan perusahaannya.

Baca Juga : Di Balik Senyum dan Sapanya, Pramugari Simpan Tanggung Jawab Besar dan Wajib Utamakan Nyawa Penumpang

Dia mengatakan bahwa secara fisikdilecehkanoleh seorang pilot yang menyentuh dada, pinggang dan bagian bawah tubuhnya.

Pilot tersebut berkomentar bahwa dia memiliki tubuh yang bagus, ketika dia barubekerja lebih dari dua tahun yang lalu.

"Pada saat itu saya benar-benar marah, tetapi saya juga panik dan takut. Pikiran saya benar-benar kosong - saya tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana bereaksi," kata Fung, yang bekerja untuk maskapai Eropa.

Manajer kabin yang menyaksikan insiden itu tidak mau turun tangan.

Baca Juga : Alviani Hidayatul Solikha, Salah Satu Pramugari Lion Air JT 610, Baru 2 Bulan Bekerja Sebagai Pramugari

Akibatnya Fung berhenti memakai rok di tempat kerja selama lebih dari setahun dan memilih celana panjang sebagai gantinya.

Dia telah melatih rekan-rekannya tentang cara melaporkan pelecehan seksual dan mencari bantuan, tetapi mengatakan perubahan budaya jangka panjang diperlukan.

"Ketika seorang pramugari keluar itu terlihat sangat mewah dengan seragam dan riasan. Ada fantasi di industri ini dan sulit untuk mengubah persepsi publik, tetapi itu benar-benar tidak bisa menjadi alasan untuk mendapat perilaku buruk," kata Fung, menyerukan kampanye peningkatan kesadaran.

"Pendidikan adalah kunci untuk mengubah sikap orang. Sulit untuk dilakukan dalam semalam, itu membutuhkan waktu, tetapi itu tidak berarti kita tidak perlu melakukan hal-hal ini."

Baca Juga : Alfi, Pramugari Lion Air JT 610, Awalnya Tak Ingin Jadi Pramugari

Maskapai ini tidak menanggapi permintaan AFP untuk komentar.

Artikel Terkait