Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan Keringat Dingin, Yuk Deteksi Gejala Penyakitnya!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 9 Desember 2018 | 16:00 WIB

Hal ini dapat diwariskan dalam keluarga.

Jika hiperhidrosis cukup menganggu aktivitas sehari-hari, segera temui dokter.

Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi ketiga gula darah turun di bawah tingkat normal.

Baca Juga : Ditawari Rp4 Miliar oleh Pemerintah, Keluarga Korban Penembakan Paniai: Ini Manusia, Bukan Babi yang Dijual di Pasar

Tubuh yang bereaksi terhadap kurangnya gula darah sama dengan kekurangan oksigen.

Makan atau minum manis dapat membantu memulihkan gula darah dalam waktu singkat.

Serangan jantung

Berkeringat dingin bisa menjadi salah satu tanda awal serangan jantung.

Segera temui dokter bila keringat dingin diikuti dengan salah satu gejala berikut:

- Ketidaknyamanan atau rasa sakit di dada yang terasa seperti menarik, meremas, atau kembung

- Sulit bernapas

- Ketidaknyamanan atau rasa sakit di leher, rahang, perut, atau punggung

- Pusing

- Pingsan

Baca Juga : Netizen Menangis, Anak yang Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa Meninggal Setelah Koma karena Tengkoraknya Hancur

Syok

Syok terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem atau cedera parah.

Ketika tubuh mengalami syok, organ-organ tidak menerima oksigen atau darah yang cukup untuk berfungsi.

Bila hal ini terus terjadi maka dapat berakibat fatal.

Baca Juga : Suaminya Miliki Empat Istri Sekaligus, Istri Tertua Bikin Pengakuan yang Mengejutkan!