Find Us On Social Media :

Memberlakukan Wajib Militer, Ini 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 9 Desember 2018 | 13:30 WIB

Sementara di negara-negara lain ada kesenjangan antara orang-orang yang memilih berkontribusi dan mereka yang tidak.

Semua orang dari setiap tingkat ekonomi dan afiliasi politik harus bekerja sama dalam tentara Israel.

Ini bertujuan untuk mewujudkan kesatuan sosial selain melindungi rakyat.

6. Prajurit Harus Mendapatkan Izin untuk Muncul di Acara Politik

Baca Juga : Skuadron 101 Israel: Mengerikan Secara Statistik, Hingga Bikin Mesir Tak Berkutik

IDF sangat protektif terhadap citranya, untuk menghindari politisasi tentara, semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menghadiri acara politik publik.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika penampilan seorang prajurit tunggal dalam sebuah acara memberi kesan bahwa IDF mendukung tokoh politik tertentu.

7. Prajurit Tidak Diizinkan Menerima Hadiah Tertentu

Jika seorang tentara di IDF diberi hadiah sebagai hasil dari posisi, pangkat, atau status mereka maka mereka tidak boleh menerimanya.

Baca Juga : Foto Wanita Muslim Gandeng Bocah Yahudi? Bukan! Fakta di Baliknya Sungguh Mengejutkan

Pada dasarnya, ini adalah peraturan anti-suap untuk mencegah korupsi.

8. Perempuan Tidak Harus Menghabiskan Banyak Waktu dalam Dinas Militer

Jumlah waktu maksimal yang dapat dihabiskan pria dalam layanan wajib adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan.

Angka itu juga masih bisa turun tergantung pada usia seorang wanita.

Jika Anda tiba di Israel saat telah berusia 21 tahun, maka akan dibebastugaskan dan tidak usah bergabung dala dinas militer.

Baca Juga : Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia