Advertorial
Intisari-online.com - Hewan kalajengking mungkin adalah hewan dengan sengatan beracun dan berbahaya bagi manusia.
Namun, siapa sangka salah satu spesiesnya adalah hewan unik yang memiliki nilai jual cukup fantastis di dunia.
Melansir dari Bastille Post, pada Senin (22/10/2018), Deathstalker Scorpion adalah salah satu kalajengking paling beracun di dunia.
Namun hewan yang terkenal dengan istilah kalajengking emas ini memiliki cairan racun paling berharga di dunia.
Baca Juga : Bukan Isapan Jempol Belaka, Rupanya Begini Cara Mudah Menjual Racun Kalajengking Agar Cepat Kaya!
Menurut keterangan, harga cairan racunnya untuk satu galon atau 3,7 liternya berharga sekitar 39 juta dolar AS (sekitar Rp591 miliar).
Hewan ini cukup banyak ditemukan di Israel dan menjadi salah satu hewan khas di sana, namun racunya sangat mematikan.
Untuk mendapatkan racunnya pun juga juga tidaklah mudah, dan bahkan jika Anda memiliki uang lebih belum tentu bisa membelinya.
Pasalnya, untuk mendapatkan racun dalam jumlah banyak setiap tetes racunnya harus dikeraskan terlebih dahulu.
Baca Juga : Pernyataan Jokowi Benar atau Hoax? Inilah Fakta Racun Kalajengking di Mata Sains
Setiap kalajengking akan menghasilkan 2 mg saja, jadi untuk mendapatkan satu 3,7 liter dibutuhkan setidaknya 2,64 juta kali tetesan.
Steve Trim, pendiri Venomtech, mengungkapkan obat-obatan AS berspesialisasi dalam racun kalahjengking.
Namun, dia pernah dipenjara oleh Israel karena berusaha meyakinkan bahwa hewan ini memiliki 100 kali lebih berbahaya daripada sengatan lebah.
Meski demikian, sejumlah racun dalam kalajengking emas bisa menjadi harta karun yang sangta berharga untuk mengembangkan obat-obatan.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Misalnya, chlorotoxin-nya mampu mengikat dengan sempurna sel kanker otan dan tulang belakang.
Selain itu juga dapat mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumor yang tepat juga untuk membasmi malaria.
Lalu Kaliotoxin-nya dapat membantu tikis melawan penyakit tulang, dan hingga saat ini ilmuwan masih mencoba untuk menelitinya.
Bahkan, pada ilmuwan mengharapkan bahwa racun kalajengking ini akan lebih banyak dikembangan untuk kebutuhan medis.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Kalajengking adalah arthropoda dengan kalajengking beracun, saat ini diketahui bahwa hanya ada 25 kalajengking berbahaya bagi manusia.
Kalajengking emas Israel, yang juga dikenal sebagai kalajengking Palestina, memiliki tubuh kuning keemasan.
Dengan panjang sekitar 3 hingga 8 cm, dan ekor yang relatif pendek, tetapi memiliki sepasang kaki yang kuat dan hidup di daerah gurun Afrika Utara dan Timur Tengah.