Find Us On Social Media :

3 Akhir Tragis Hewan Sirkus, Dihabisi dengan Cara Keji 'Hanya' karena Memberontak dari Siksaan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Desember 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Secara alamiah, hewan liar tidak bisa naik sepeda, melompat melalui cincin api, atau mematuhi perintah manusia.

Namun jika Anda melangkah memasuki tenda sirkus, mungkin Anda akan melihat hal yang sebaliknya.

Ya, hewan-hewan itu mulai menaiki sepeda atau melompat melalui cincin api karena para pelatihnya, yakni manusia yang telah mengajarkan kedisiplinan begitu kerasnya.

Tak jarang, hewan-hewan itu direnggut dari habitat alami mereka dan dipaksa untuk tampil tanpa henti hampir setiap malam.

Baca Juga : Netizen Menangis, Anak yang Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa Meninggal Setelah Koma karena Tengkoraknya Hancur

Ada beberapa kasus kematian hewan sirkus yang begitu fenomenal, atau lebih tepatnya paling tragis dan menyayat hati. Berikut ini tiga di antaranya:

1. Tyke

Salah satu video paling menghebohkan dari hewan sirkus yang melarikan diri adalah Tyke si gajah.

Baca Juga : Suaminya Miliki Empat Istri Sekaligus, Istri Tertua Bikin Pengakuan yang Mengejutkan!

Tyke mengalami pelecehan di tangan pelatihnya di Circus International of Honolulu, Hawaii, selama bertahun-tahun.

Seekor gajah hutan Afrika dari Mozambik ini mencoba melarikan diri pada dua kesempatan sebelumnya.

Pada tahun 1994, ia lari ke pintu selama pertunjukan di Neal S. Blaisdell Center dekat pusat kota Honolulu setelah membunuh pelatihnya dan melukai perawatnya.

Selama lebih dari 30 menit, dia berlari melalui jalan-jalan sampai akhirnya, polisi setempat membunuhnya dengan bermandikan sedikitnya 86 peluru.

Baca Juga : Terus Didesak oleh India dan Indonesia, Boeing: Kami Tahu Pesawat Kami Aman

Saat Tyke terjatuh di tanah, matanya yang merah darah dan ekspresi ketakutannya tirsirat jelas di wajahnya.

Warga Honolulu, , termasuk orang tua anak-anak yang mengalami trauma dan mulai menggugat sirkus karena pembunuhan gajah itu menyebabkan tekanan psikologis.

2. Jose dan Liso

Baca Juga : Selama 27 Tahun Mobilnya Diparkir di Lantai Atas, Ternyata Ada Kisah Buruk yang Pernah Dialami Pemiliknya

Pada tahun 2017, beredar kisah tentang dua mantan singa sirkus yang dibebaskan ke alam liar. Namun sayang, mereka justru dibunuh oleh pemburu.

Jose dan Liso telah menghabiskan hidup mereka tampil di sirkus keliling Peru dan Kolombia.

Mereka menderita pelecehan yang mengerikan dari pawangnya.

Setelah mereka diselamatkan oleh Animal Defenders International (ADI), mereka dikirim kembali ke negara asal mereka di Afrika Selatan untuk tinggal di Emoya Big Cat Sanctuary dan akhirnya aman.

Baca Juga : Sekarat karena Gagal Jantung, Pria Ini Batuk Mengeluarkan 'Sebagian Paru-parunya', Dokter Tercengang

Namun, pemburu masuk dan meracuni dua singa jantan besar itu.

Pemburu di daerah ini diketahui mengambil kepala dan cakar dari tubuh singa yang tidak bernyawa untuk dijual di pasar gelap.

3. Mary

Baca Juga : Jaga Kebersihan Ginjal Anda dengan Hentikan 6 Kebiasaan Sepele Berikut

Seekor gajah seberat lima ton dikenal sebagai “Murderous Mary” setelah dia digantung karena kejahatannya pada 1916.

Mary sedang tampil di Sparks World Famous Circus ketika dia membunuh seorang pelatih bernama Red Eldridge.

Tanpa kualifikasi atau pelatihan sebelumnya, sungguh mengejutkan bahwa Eldridge, seorang tunawisma yang baru saja dipekerjakan, diizinkan untuk menunggangi punggung Mary dalam parade gajah.

Tetapi itulah saat-saat yang menentukan nasib dari mereka berdua.

Menurut salah satu saksi, Eldridge menjulurkan semangka dengan pengait di sekitar telinga gajah dengan pengait saat dia meraih makan semangka.

Mary, yang sedang marah, lalu melemparkan Eldridge ke tanah, menginjak kepalanya, dan menghancurkannya sampai mati.

Baca Juga : Terbukti Setubuhi Anak Kandung, Pria Asal Halmahera Barat Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Keesokan harinya, Mary dibawa ke Unicoi County, Tennessee, di mana kerumunan lebih dari 2.500 orang berkumpul untuk menyaksikan eksekusinya.

Dia kemudian digantung oleh derek (meskipun rantai itu putus pada upaya pertama).

Sebuah foto dari acara tersebut telah menjadi gambar sejarah yang benar-benar menghantui, kebrutalan yang telah membuat orang mempertanyakan keasliannya selama bertahun-tahun.

Tetapi manusia benar-benar kejam.

Baca Juga : Sihir Papua Nugini: Roh Kuno dan Penyihir Modern Mematikan yang Bertahan Hidup