Penulis
Intisari-Online.com - Ada beberapa gejala yang menandakan kolesterol tinggi, perlu diperhatikan agar bisa secepatnya melakukan tindak pencegahan.
Kolesterol adalah lipid yang ada di semua sel dalam tubuh kita.
Sementara kebanyakan orang hanya tahu efek berbahayanya saja, kolesterol ternyata juga penting untuk optimasi tubuh.
Kolesterol diperlukan untuk produksi empedu, yang bertanggung jawab untuk mencerna lemak.Meski kolesterol memiliki manfaat bagus, produksinya yang terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga : Kisah Joe Metheny, Kanibal yang 'Memerkosa' Tengkorak Korbannya dan Menjual Daging Korbannya Sebagai Burger
Sering kali orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi.
Akibatnya, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Dilansir dari laman Step to Health, Inilah 10 gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:
1. Pembengkakan dan mati rasa pada anggota badan
Baca Juga : Jaga Kebersihan Ginjal Anda dengan Hentikan 6 Kebiasaan Sepele Berikut
Pembengkakan dan mati rasa pada anggota badan adalah salah satu gejala awal dari kolesterol tinggi.
Reaksi ini terjadi karena akumulasi lipid mengganggu sirkulasi.
2. Bau Mulut
Bau mulut adalah salah satu gejala paling umum dari kolesterol tinggi.
Terlalu banyak kolesterol dapat menciptakan kesulitan serius dengan pencernaan.
Akibatnya, Anda mungkin mengalami kekeringan dan bau tidak menyenangkan di mulut.
Baca Juga : Luksemburg Jadi Negara Pertama di Dunia yang Gratiskan Semua Transportasi Umumnya, Indonesia Kapan, Ya?
3. Kembung dan gangguan pencernaan
Selain itu, kadar kolesterol jahat (LDL) yang tidak terkontrol cenderung menjadi pemicu yang kuat bagi gangguan pencernaan dan menyebabkan kembung.
4. Pusing dan sakit kepala
Karena kolesterol menumpuk di arteri, sirkulasi semakin memburuk dan oksigenasi sel terganggu.
Ini menyebabkan pusing, kehilangan keseimbangan dan sakit kepala yang kuat.
5. Masalah penglihatan
Kelebihan kolesterol mengarah pada pengembangan masalah penglihatan.
Jika tidak ditangani lebih awal, mereka dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Ini akan menyebabkan mata berwarna kuning menonjol, iritasi, dan kaburnya penglihatan.
Baca Juga : Mantan Anggota Spice Girls Lakukan Prosedur Organ Intim untuk Hapus 'Semua Sisa-sisa' Mantan Suaminya
6. Sembelit
Selain itu, penumpukan lipid di arteri juga memengaruhi pencernaan dan menyebabkan sembelit.
7. Nyeri Dada
Nyeri dada adalah gejala yang sangat mudah dikenali.
Meskipun ada banyak penyakit yang berhubungan dengan nyeri dada, sebagian besar kasus terkait dengan kolesterol tinggi.
Penumpukan lemak di arteri membatasi aliran darah, dan karenanya dapat menyebabkan hipertensi.
8. Kelelahan dan kelemahan kronis
Merasa lelah dan lemah sepanjang masa dan selalu ingin tidur pada jam yang tidak biasa.
Baca Juga : Miliki Benjolan di Leher atau di Belakang Telinga? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Mengancam Nyawa Anda
9. Gatal-gatal
Gatal-gatal terjadi ketika tubuh mengalami kesulitan mengatur kadar kolesterol.
10. Alergi makanan
Meskipun kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor.
Akumulasi lemak yang berlebihan di arteri dan hati dapat menyebabkan alergi makanan.
Tingginya kadar kolestrol mampu menyebabkan terjadinya serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Obat-obatan kimia kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menurunkan kadar kolesterol dengan cepat.
Baca Juga : Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia
Namun, obat-obatan berbahan kimia terkadang menimbulkan efek samping dan malah menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Ada cara lain yang lebih aman dan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Cara ini memiliki efek jangka panjang yang baik untuk mengendalikan kadar kolesterol tubuh Anda, yaitu dengan cara berdiet.
Ubahlah pola makan Anda untuk menghindari tingginya kadar kolesterol.Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah 5 daftar makanan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga : Rumahnya Dipenuhi Belatung dan Berbau Busuk, Ternyata Ada Ribuan Hewan Mati di Halaman Rumahnya
1. Buah dan sayuran
Semua jenis buah-buahan dan sayuran adalah makanan yang sehat karena mereka mengandung vitamin dan mineral, tidak mengandung lemak dan kadar kalorinya rendah.
Selain rendah kalori, buah-buahan dan sayuran juga merupakan sumber makanan yang kaya serat yang berguna mengikat kolesterol dan mengeluarkan dari tubuh.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran secara rutin dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjauhkan seseorang dari risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Daging tanpa lemak
Coba konsumsi daging tanpa lemak seperti kalkun, ayam, dan ikan ke dalam daftar makanan rendah kolesterol.
Tetapi, jika tetap ingin mengkonsumsi daging merah, usahakan proses memasaknya dilakukan dengan benar dan khusus untuk mengurangi kadar lemak dan kolesterolnya.
Baca Juga : Kocak! 12 Foto 'Behind the Scene' Ini Buktikan Betapa Tak Bisa Dipercayanya Instagram
3. Padi-padian
Sebisa mungkin hindari produk tepung putih, kecuali biji-bijian dan sereal dalam makanan.
Tepung putih memiliki jumlah karbohidrat yang tinggi dan konsumsi makanan seperti ini dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Biji-bijian diketahui memiliki energi yang tinggi dan kandungan serat makanan.
Selain itu, sereal biji-bijian dan kacang-kacangan, roti cokelat, pasta, dan kentang juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Susu rendah lemak
Di pasaran saat ini mudah ditemui produk-produk susu skim atau produk susu rendah lemak.
Banyak penderita kolesterol tinggi yang menghindari produk susu sama sekali, padahal susu bermanfaat bagi kesehatan.
Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi sebaiknya tetap mengonsumsi susu, yakni susu rendah lemak.
Baca Juga : Niatnya Bunuh Diri dengan Melompat ke Septic Tank, Pria Ini Malah Alami Hal Konyol
5. Minyak tak jenuh
Hindari lemak jenuh jika Anda sudah memulai diet rendah kolesterol seperti yang ditemui pada beberapa produk seperti mentega, margarin, dan minyak yang mengandung lemak jenuh.
Untuk menggantinya, cobalah mengonsumsi minyak ikan sebanyak 3-4 kali seminggu untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Jika ingin menggoreng makanan, gunakan minyak zaitun untuk proses memasak karena minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polifenol, senyawa yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 10 Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Gejala Kolestrol Tinggi, Lengkap dengan Makanan Penurunnya