Find Us On Social Media :

Kontroversi Putusnya Telinga Van Gogh yang Misterinya Dibawa Mati saat Sang Maestro Bunuh Diri

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 6 Desember 2018 | 15:00 WIB

Self-portrait with Bandaged Ear, 1889, Courtauld Institute of Art, London.

Banyak yang percaya itu adalah cara Van Gogh untuk mencoba menyelamatkan persahabatannya dengan Gauguin dan mencegah salah satu dari teman-temannya untuk dikirim ke penjara karena perbuatan menghebohkan ini.

Ketika Gauguin meninggalkan Van Gogh untuk mengejar petualangan lainnya, Van Gogh jatuh ke dalam depresi yang lebih dalam.

Van Gogh akhirnya mengambil telinganya yang dia simpan, membungkusnya dengan kain bersih, dan kemudian menyerahkannya kepada seorang pelayan muda yang bekerja di rumah bordil sebagai tanda kasih sayang.

Pelayan itu cukup ngeri untuk menemukan apa yang ada di dalam bungkusan kain itu.

Baca Juga : Setelah Korut Penuhi Denuklirisasi, Trump Akan Kabulkan Permintaan Kim Jong Un

Perbuatan itu pun menyebabkan Van Gogh untuk dirujuk kembali ke rumah sakit jiwa.

Dia berada di bawah pengawasan profesional medis terus menerus.

Namun, itu terlalu berlebihan untuk artis yang kesepian ini.

Pada 29 Juli 1890, Van Gogh bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri, membawa rahasia misteri ini pergi abadi bersama dirinya.

Baca Juga : Kedua Telinganya Dipotong Preman, Pria Ini Alami Hal Mengerikan, dari Serangan Jantung Hingga Koma