Find Us On Social Media :

Sedih, Dianggap 'Menular', Anak SD Ini Disuruh Duduk di Belakang, Padahal Ia Sudah Sembuh dari Kanker

By Adrie Saputra, Minggu, 2 Desember 2018 | 18:45 WIB

 

Intisari-Online.com - Benar-benar kisah yang memilukan.

Ada seorang siswa sekolah dasar di propinsi Fujian, China, yang berhasil mengalahkan kanker dan kembali ke sekolah.

Namun bukannya mendapat ucapan selamat karena ia berhasil mengalahkan salah satu penyakit paling mematikan di dunia, ia malah mendapat didiskriminasi dari gurunya.

Kisah ini lantas terbongkar setelah ayahnya mengetahui ceritanya.

Baca Juga : Catat! Menstruasi Bisa Ungkap Masalah Kesehatan, Dari Tiroid Hingga Kanker

Diketahui ayah bernama Zhou ini melihat putranya pulang dengan tidak membawa nilai tengah semester dari kelas bahasanya.

Setelah ditanya, akhirnya, bocah itu mengaku bahwa gurunya tidak mengizinkannya mengikuti ujian tengah semester, menurut laporan Beijing News pada Minggu (2/12/2018).

Anak yang tidak disebutkan namanya itu berusia 11 tahun dan dinyatakan bebas kanker setelah kemoterapi.

Lalu anak itu masuk sekolah baru di daerah Huai'an, sekolah. Sebab sekolah tersebut lebih dekat dari tempat tinggal orangtuanya.

Namun, pada awal semester, salah satu gurunya menyatakan bahwa dia "menular" dan memaksanya duduk sendirian di belakang kelas, terpisah dari teman-temannya.

Baca Juga : Ketika Kanker Payudara Terus Membayangi, Pada Usia Berapakah Wanita Sebaiknya Mulai Mammogram?