2. Melembagakan sistem menulis di Mongolia
Pada 1204, Genghis Khan melembagakan sistem penulisan di Mongolia yang dikenal sebagai Uighur Script.
Genghis menunjukkan kejelian besar dalam hal ini dan menunjukkan salah satu kekuatan terbesarnya.
Genghis Khan sangat mementingkan kemampuan membaca dan menulis.
Dia menginstruksikan agar semua anak dari Kekaisaran Mongol diajarkan untuk membaca dan bahwa semua hukum kekaisaran dituliskan.
3. Mendukung hak-hak perempuan
Untuk periode ini, Genghis Khan adalah seorang pejuang hak-hak perempuan.
Wanita Mongolia tentu jauh lebih bebas daripada tetangga mereka di Cina atau Persia.
Mereka mampu menunggang kuda, bertempur dalam pertempuran, bertani, dan berpartisipasi dalam politik hari itu.
Meskipun akan cukup sulit untuk menyebut Khan sebagai seorang feminis, dapat dipastikan bahwa perempuan menikmati lebih banyak hak dan keamanan yang lebih besar di bawah Kekaisaran Mongol.
Baca Juga : Gara-gara Mayat Suaminya Diperlakukan Seperti Ini, Istrinya Tuntut Rp200 Miliar