Turki bersikeras bahwa Saudi harus mengekstradisi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, Erdogan menegaskan kembali.
"Tetapi ini bukan hanya kasus Turki, tetapi seluruh dunia. Kami masih belum menerima informasi dari pihak Saudi tentang komplotan pembunuh. Mereka harus mengungkapkannya," tegasnya.
Khashoggi adalah seorang kolumnis Washington Post yang dikenal karena kritiknya terhadap kebijakan Saudi.
Dia menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Baca Juga : Hubungan dengan Ukraina Kian Memanas, Rusia Uji Coba Sistem Persenjataannya
Saudi awalnya mengatakan bahwa Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat.
Pada 26 Oktober, jaksa penuntut Saudi mengakui bahwa pembunuhan Khashoggi itu direncanakan.
Namun, Riyadh mempertahankan bahwa pembunuhan itu tidak ada hubungannya dengan keluarga kerajaan Saudi.
Entahlah, tak ada yang tahu jelas kapan kasus ini akan selesai dan setiap orang yang terlibat di dalamnya segera mendapatkan hukuman yang setimpal.
Baca Juga : Ketika Kanker Payudara Terus Membayangi, Pada Usia Berapakah Wanita Sebaiknya Mulai Mammogram?