Find Us On Social Media :

9 Tanda Ketika Kita Alami Migrain, Salah Satunya Sakit Kelapa Selama Tiga Hari

By K. Tatik Wardayati, Senin, 26 November 2018 | 21:00 WIB

Nyeri pada satu sisi kepala

Migrain, rasa sakit biasanya hanya dialami di satu sisi kepala.

Namun, sakit kepala tegang biasanya muncul sebagai rasa sakit, dan sakit kepala sinus sebagai tekanan di sekitar pipi, mata, dan dahi.

Masih belum jelas mengapa migrain bisa muncul hanya di satu sisi kepala. Satu teori berkaitan dengan saraf trigeminal.

Namun, hanya satu yang aktif ketika migrain dimulai, dan karena ini terjadi pada saat migrain berulang dari waktu ke waktu, maka satu saraf itu menjadi “jalur tercepat dan termudah untuk otak”.

Melihat nyala lampu atau kilatan

Ketika migrain terjadi, ada gelombang lambat aktivitas listrik dari  belakang ke depan otak, jelas Adelene Jann, MD, seorang ahli saraf di NYU Langone Health.

Ketika itu terjadi, ada juga penurunan aliran darah ke otak, dan semuanya melambat. Sekitar 25 persen penderita mengalami aura baik sebelum atau selama migrain mereka.

Aura visual menyebabkan berbagai bentuk penglihatan yang terdistorsi, termasuk cahaya yang berkilau, warna yang berbeda, berkedip pada satu sisi bidang visual, atau garis zig-zag berwarna-warni.

Kelemahan dan kesemutan

Penglihatan bukan satu-satunya hal yang dipengaruhi oleh penurunan kecetapan otak.

Migrain juga bisa hadir dengan aura sensorik, yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau bahkan kelemahan pada satu sisi tubuh.

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan bicara dan menemukan kata-kata mereka, y ang sangat mirip dengan gejala stroke, catatan Mayo Clinic.

Mual

Banyak orang yang mengalami migrain merasa mual, pusing, bahkan muntah. Usus kita memiliki sistem saraf. Ketika mengaktifkan saraf otak, maka akan mengaktifkan usus juga.

Para ahli percaya bahwa usus melambat selama sakit kepala migrain, yang dapat menyebabkan mual. Penelitian juga menemukan hubungan antara migrain dan gangguan gastrointestinal, meski belum jelas hubungannya.