Find Us On Social Media :

Jangan Kaget, Rupiah Kini Jadi Mata Uang Paling Kuat di Asia!

By Adrie Saputra, Minggu, 25 November 2018 | 19:30 WIB

Sepertinya obat kuat dari pemerintah yang diberikan kemarin lumayan ampuh.

Kementerian Keuangan membatalkan sisa penerbitan obligasi sampai akhir tahun.

Potensi pendanaan dalam sisa empat lelang ini diperkirakan Rp 48 triliun.

Langkah ini membuat pasokan obligasi di pasar sekunder menjadi terbatas.

Baca Juga : Warga di Desa Ini Pilih Investasi Kerbau hingga Ratusan Juta Rupiah daripada Nabung di Bank

Akibatnya harga instrumen ini berpotensi naik sehingga memancing hasrat investor untuk mengoleksi.

Mengutip dari finance.detik.com (02/11/2018), mata uang rupiah pernah dikatakan paling tinggi di Asia.

Seperti dikutip dari data perdagangan RTI, berikut data mata uang Asia terhadap dolar AS:

- Rupiah naik 134 poin (0,89%) ke posisi 14.959

- Won Korea Selatan naik 12,9 poin (1,15%) ke posisi 1.111

- Rupee India naik 0,95 poin (1,29%) ke posisi 72,48

- Dolar Taiwan naik 0,19 poin (0,62%) ke posisi 30,6

- Baht Thailand naik 0,14 poin (0,43%) ke posisi 32,7

- Peso Filipina naik 0,12 poin (0,23%) ke posisi 53

- Yuan China naik 0,06 poin (0,89%) ke posisi 6,8

- Dolar Hong Kong naik 0,02 poin (0,22%) ke posisi 7,8

- Ringgit Malaysia naik 0,01 poin (0,40%) ke posisi 4,1