Find Us On Social Media :

Kasus Pembunuhan Khashoggi: Sebelum Dipotong-potong, Darah Khashoggi 'Dikuras' Habis dari Tubuhnya

By Tatik Ariyani, Sabtu, 24 November 2018 | 13:00 WIB

Salah al-Tubaigy, kepala Dewan Ilmiah Saudi, menangani alat yang digunakan 15 anggota regu pembunuh untuk menghabisi Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Mengutip Daily Sabah, "Tubuh Khashoggi tidak berpakaian. Tubaigy mengambil darah dari pembuluh darahnya (Khashoggi) dan membiarkannya mengalir ke wastafel kamar mandi. Itu juga Tubaigy yang memotong-motong tubuh."

"Tubaigy telah dilatih di forensik Universitas Glasglow dan beberapa waktu yang lalu dia telah memperkenalkan proyeknya sendiri di sebuah seminar di Australia tentang perangkat otopsi seluler," tambah surat kabar tersebut.

Daily Sabah telah melaporkan bahwa para pelaku menutup lantai kantor Saudi Consul Mohammed al-Otaibi dengan lembaran plastik sebelum memotong tubuh Khashoggi.

Baca Juga : Amber Room, Harta Legendaris Kekaisaran Rusia yang Dijarah Rezim Nazi, Disebut Telah Ditemukan oleh Pemburu Harta Karun

Tim pembunuh juga menggunakan koagulan untuk menghentikan pendarahan selama pemotongan, menurut Hurriyet.

Koagulan sendiri merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan sendirinya.

Pada awalnya, pihak kerajaan Saudi mengatakan bahwa Khashoggi meninggalkan konsulat masih dalam keadaan hidup.

Namun, mereka kemudian mengakui bahwa Khashoggi terbunuh dalam insiden dicekik setelah baku hantam.

Pada akhir Oktober, jaksa agung Arab Saudi mengatakan bahwa dia yakin pembunuhan Khashoggi direncanakan terlebih dahulu.

Sumber anomin mengidentifikasi bahwa Tubaigy mengatakan kepada pelaku lainnya untuk memakai headphone saat mencincang tubuh Khashoggi.

"Ketika saya melakukan pekerjaan ini, saya mendengarkan musik," katanya.

Baca Juga : Jumlah Wajah yang Ditemukan pada Gambar Ini Akan Ungkap Kondisi Ingatan Anda