Minyak lavender dan teh
Minyak lavender digunakan untuk rematik dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Minyak lavender memiliki manfaat kesehatan bagi pikiran dan tubuh seperti mengurangi kecemasan dan stres emosional, melindungi terhadap gejala diabetes, meningkatkan fungsi kognitif, dan siklus tidur, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan kualitas kulit.
Penelitian mengungkapkan dampak minyak lavender dalam melindungi tbuh dari gejala diabetes seperti gangguan metabolisme, ginjal, dan disfungsi hati, dan penambahan berat badan.
Tambahkan beberapa tetes (3 hingga 4) minyak lavender ke dalam teh hangat. Aduk rata, tambahkan 1 sendok teh madu secukupnya.
Baca Juga : Hati-hati! Ini Akibatnya Jika Kita Nekat Minum Teh Setiap Hari
Kayu manis dan teh
Memasukkan kayu manis ke dalam teh tidak hanya menambah aroma gurih tetapi juga meningkatkan manfaat kesehatannya. Ini dapat mendorong penurunan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kram menstruasi, melawan kanker, peradangan, flu, dan penyakit kronis.
Antioksidan seperti polifenol dalam kayu manis membantu tubuh dari kerusakan oksidatif. Sifat anti-inflamasi kayu manis dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan dan infeksi.
Kombinasi teh dan kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang buruk, memperbaiki tingkat tekanan darah, resistensi insulin, dan mengobati segala efek diabetes.
Baca Juga : Pertanyaan Turun-temurun: Bolehkah Kita Minum Obat Sembari Minum Teh?
Untuk satu cangkir teh, ambil batang kayu manis dan didihkan dalam air sekitar 15 – 20 menit. Tuang air ke dalam cangkir. Biarkan kayu manis terendam di dalam air selama 10 menit dan tambahkan teh celup. Buang teh celup dan kayu manis setelah waktu yang diinginkan. Tidak perlu menambahkan gula.
Jahe dan teh
Manfaat jahe yang dikombinasikan dalam teh membantu tubuh menyerap nutrisi yang dibutuhkan, menghilangkan sakit perut dan sindrom iritasi usus, melawan kanker, memperbaiki pencernaan, meningkatkan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, dan melindungi terhadap penyakit Alzheimer.
Penelitian telah menunjukkan dampak jahe terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit yang disebabkan oleh modulasi aktivitas biologis. Minum teh jahe dapat membantu menenangkan perut, terutama pada wanita hamil.
Baca Juga : Perhatian, Ini Kabar Buruk Bagi Karyawan yang Suka Minum Teh atau Kopi Menggunakan Mug di Kantor
Untuk satu cangkir teh jahe, tambahkan 2 sendok teh jahe segar, parut ke dalam air, dan didihkan.
Lemon dan teh
Manfaat dari lemon adalah membersihkan dan mendetoksifikasi sistem yang membantu mencegah infeksi dan flu. Juga membantu menghilangkan racun dari darah, sehingga menghilangkan stres dan kelelahan.
Teh lemon juga bermanfaat pada kardiovaskular karena flavonoid yang membantu mengurangi lipid dan pembekuan darah di arteri. Asam sitrat dalam lemon meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu melarutkan batu ginjal.
Baca Juga : Mengapa Kita Tak Boleh Minum Teh Bersama Obat
Sifat antioksidan lemon dan teh bekerja sama untuk mencegah kerusakan sel-sel sehat, dan pertumbuhan sel-sel kanker.
Untuk satu cangkir teh lemon, tambahkan air lemon dari satu buah lemon utuh ke dalam satu cangkir teh. Biarkan mendidih, tambahkan madu secukupnya.
Kapulaga dan teh
Antioksidan serta sifat diuretik kapulaga dapat berdampak secara signifikan dalam menormalkan tekanan darah. Kandungan γ-Bisabolene dalam kapulaga berdampak langsung dalam mencegah sel kanker mulut.
Mengonsumsi kapulaga juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan menyembuhkan bisul. Juga mencegah bakteri penyebab ulkus Helicobacter pylori. Penggabungan kapulaga juga membantu mencegah gigi berlubang dan bau mulut.
Baca Juga : Hati-hati, Minum Teh atau Kopi yang Terlalu Panas dapat Picu Kanker
Tambahkan 1 sendok teh kapulaga atau 1 – 2 buah kapulaga untuk 1 cangkir teh. Tambahkan ke dalam air mendidih dan saring.
Mint dan teh
Daun mint juga membantu meningkatkan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh kita. Asam rosmarinic dalam daun adalah antioksidan alami dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi flu dan alergi.
Menurut International Breasfeeding Journal, mengonsumsi mint dapat membantu mencegah nyeri puting dan puting pecah pada ibu yang baru pertama kali melahirkan.
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Kita Tidak Disarankan Minum Teh Saat Sahur
Teh mint juga dapat membantu mendapatkan tidur yang lebih baik, menurunkan berat badan, dan meningkatkan napas segar. Juga meningkatkan kewaspadaan, melawan masalah sinus, dan memudahkan kolik.
Ambil seikat daun mint, putar dan robek menjadi potongan-potongan kecil dan tuangkan teh rebus di atas daun mint.
Vanila dan teh
Vanila sangat bermanfaat bagi kulit dan rambut, kesehatan mental, penurunan berat badan, kondisi pernapasan, sitem pencernaan, dan mencegah timbulnya kanker.
Vanila juga mampu menurunkan berat badan karena sifatnya yang menekan nafsu makan. Sifat antibakteri dari vanila membantu mencegah jerawat dan mengurangi bekas luka dengan mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga : Ini Dia Tujuh Alasan Mengapa Kita Harus Minum Teh
Tingginya antioksidan dalam vanila bersifat penyembuhan, membantu mencegah efek yang tidak menguntungkan dari radikal bebas seperti penyakit kronis, dan kanker.
Untuk satu cangkir teh vanila, tambahkan ½ sdt ekstrak vanili ke dalam teh mendidih.
Buah beri dan teh
Menggabungkan buah beri ke dalam teh, membuat rendah jumlah kafein. Mengandung vitamin dan antioksidan, teh beri bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca Juga : Menurunkan Risiko Kanker Tiroid dengan Meminum Teh Chamomile
Kandungan vitamin A berdampak positif pada peningkatkan penglihatan. Teh beri juga membantu menghilangkan racun yang tidak diinginkan. Juga membantu mencegah kanker dan mendorong penurunan bera bdan.
Kandungan tinggi asam lemak omega-6 dan omega-3 serta serat dan protein membantu mengurangi kadar kolesterol LDL. Tambahkan 2 sendok teh bubuk teh beri ke dalam cangkir dan tuangkan air mendidih di dalamnya.
Mau mencoba?
Baca Juga : Istirahat Minum Teh Membuat Pegawai Jadi Produktif