Penulis
Intisari-Online.com- Membuat video lucu-lucuan dengan kawan memang adalah suatu hal yang lumrah.
Namun semakin ekstrem dan berbahaya suatu aksi yang dilakukan, maka jelas akibatnya juga tidak lucu.
Seperti halnya dengan video yang tengah viral belakangan ini.
Dua remaja terlihat menaiki motor dan seorang lagi merekamnya.
Baca Juga : Angel Lelga Digerebek Sedang Bersama Pria Lain, Inilah Usia Paling Rawan Selingkuh Bagi Wanita
Setelah memberi aba-aba, salah satu remaja yang mengenakan kerudung berwarna orange pun mulai menghidupkan mesin dan menggeberkan motornya.
Dia kemudian menancapkan gas yang membuat motor terangkat.
Alhasil seorang remaja yang diboncengkannya pun jatuh terjungkal.
Namun, siapa sangka jika temannya yang jatuh itu seketika meninggal di tempat.
Baca Juga : Seseorang Menemukan Ular Piton 'Perut Kembung', Saat Diselidiki Ini Isi Perutnya!
Berita itu beredar dengan video yang ikut diunggah oleh pengguna akun Facebook, Ririn Febriani pada Sabtu (17/11/2018).
Kepala memang menjadi pusat pengendali kehidupan manusia, maka tak heran jika benturan di kepala dapat membunuhmu.
Jaringan saraf dalam otak sangat halus dan mudah robek, memar, atau rusak akibat tekanan.
Baca Juga : Promo Goyang Hujan Emas dan Koin Shopee Makin Heboh, Ternyata Cara Dapatnya Gampang Banget!
Dalam kondisi normal, jaringan saraf dilindungi oleh tulang tengkorak.
Terjadinya benturan mendadak dalam suatu kecelakaan bisa membuat perlindungan tersebut hilang.
Dilansir dari Kompas.com, cedera kepala biasanya disebabkan oleh kecelakaan di jalan raya, pabrik, terjatuh, atau serangan fisik.
Lebih jauh, kecelakaan menjadi penyabab utama kematian pada orang-orang di bawah usia 44 tahun.
Baca Juga : Hari Ini Izin Frekuensi Bolt Dicabut, Begini Nasib Pelanggan Jika Masih Ingin Nikmati Layanan Bolt
BAGAIMANA BENTURAN DI KEPALA DAPAT MEMBUNUHMU?
Trauma pada otak bisa menyebabkan perdarahan yang berakhir fatal atau kematian.
Pecahnya pembuluh darah atau perdarahan akan mengakibatkan korban meninggal lebih cepat.
Baca Juga : Mulai Hari Ini Paket Data 1 GB Indosat Dijual Rp51, Ini Cara dan Aturan Belinya
Ada beberapa mekanisme terjadinya trauma pada kepala.
Pertama adalah benturan yang merusak otak secara langsung, benturan yang menyebabkan reaksi radang (inflamasi) hebat dan terus berproses hingga merusak otak, dan terakhir adalah peningkatkan volume darah dalam rongga otak.
Karena rongga otak tidak mungkin bertambah besar, maka peningkatan volume akan menekan batang otak.
Padahal bagian ini sangat vital untuk pusat kesadaran, pengatur pernapasan, dan pengatur denyut jantung.
Baca Juga : Beruntung Bagi Anda yang Suka Ngiler Saat Tidur Ternyata Itu Pertanda Baik!
Kefatalan akibat cedera kepala bisa dikurangi dengan penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor dan saat berolahraga, topi keras, serta pelayanan gawat darurat yang lebih baik.
Menggunakan helm dengan pengamanan penuh (full face) akan mencegah terjadinya benturan pada kepala serta menekan risiko perdarahan jika terjadi trauma kepala.
Nah jika kecelakaan, seperti yang terjadi pada kasus di atas sudah terjadi lantas harus bagaimana?
Yang jelas penangangan gawat darurat sangat diperlukan bagi korban kecelakaan dengan trauma pada kepala.
Baca Juga : Nyaris Dipenjara 99 Tahun, Pria Ini Diselamatkan Oleh Foto Selfie-nya, Kok Bisa?