Find Us On Social Media :

Luar Biasa, Walau Tengah Hamil 8 Bulan, Wanita Ini Berhasil Selesaikan Lari Maraton 10 Kilo

By Intisari Online, Senin, 19 November 2018 | 08:00 WIB

Walau perutnya sudah tampak membuncit, namun Kristine berhasil menyelesaikan lari kategori 10K.

"Saya bukan atlet, tapi pecinta lari, saya sudah terbiasa lari, bahkan ultra marathon," kata Kristine, sembari memperlihatkan medali Bank Jateng Borobudur Marathon 2018 dengan bangga.

Bagi Kristine, tidak ada persiapan khusus mmengikuti event yang diselenggarakan Pemprov Jateng, didukung Bank Jateng dan Harian Kompas ini.

Ia memang sudah rutin olahraga lari minimal 3 kilometer setiap hari.

"Persiapan cuma joging kecil, minimal 3 kilometer tiap hari. Harus lari, supaya nanti (usai cuti persalinan) tidak kaget untuk mulai lari lagi," katanya.

Ia bersyukur, sepanjang berolahraga kondisi janin dan kandungannya tetap sehat. Meski sudah terbiasa, Kristine tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Puji Tuhan sehat. Tetap konsultasi dulu ke dokter, kalau fisik oke, ya ngga apa-apa. Kuncinya terbiasa aja," tuturnya memberi tips bagi ibu hamil yang ingin berolahraga lari.

Kristine mengaku terinspirasi dengan seorang kawan asal Malaysia yang tetap berlari meski sedang berbadan dua.

Bahkan lomba lari yang diikuti kategori ultra maraton berjarak lebih dari 100 kilometer. Lebih lanjut, kecintaannya pada lari dimulai sejak 2013.

Awalnya sekedar iseng, tapi kemudian ketagihan ikut berbagai perlombaan maraton di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga : Lari Maraton dengan Sepatu Hak Tinggi, 5 Foto Ini Membuktikan Wanita Punya Kekuatan Super