Find Us On Social Media :

Cucu Wiranto Meninggal, Ini Tips Agar Anak-anak Aman Bermain dan Tetap Aktif Meski di Dalam Rumah

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 16 November 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Anak-anak ada di rumah? Padahal mereka lebih sering berlompat-lompatan dan sering kali jatuh.

Sebagai orangtua, ada beberapa langkah keamanan yang harus dilakukan agar anak tidak terluka.

Jangan sampai proteksi Anda yang berlebihan justru memenjarakan kebebasan anak bereksplorasi.

Berikut ini tips keselamatan yang sangat membantu dalam merawat anak-anak yang sedang tumbuh dan aktif.

Baca Juga : 7 Trik Sederhana Membuat Setiap Sudut Rumah Aman untuk Bayi

Semua bahan kimia pembersih rumah tangga berbahaya dan beracun tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang tua yang menelannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Simpan di suatu tempat yang tidak bisa diraih oleh anak-anak dan untuk keamanan ekstra kuncilah lemari.

Jangan tinggalkan kosmetik dan perlengkapan mandi bahkan botol obat yang mudah dijangkau anak-anak. Kuncilah barang-barang tersebut di lemari kecil.

Anak-anak suka bermain air. Ini adalah waktu bermain bagi mereka.

Membiarkan anak-anak sendirian bermain air meskipun hanya beberapa detik saja dapat berbahaya karena risiko tenggelam bisa terjadi meskipun ketinggian air tidak dalam.

Baca Juga : Enam Tips Membuat Rumah Aman Untuk Anak-anak

Mereka sangat ingin tahu, jadi tetaplah berada di dekat mereka sementara mereka bersenang-senang memercikkan air.

Yang paling penting adalah menyingkirkan mainan dan bantal berbulu dari tempat tidur saat bayi tidur.

Selama musim dingin, alih-alih memakaikan selimut pada bayi, buatlah ia mengenakan pakaian hangat dan piyama.

Baca Juga : Cucu Wiranto Meninggal Karena Tercebur di Kolam, Inilah Cara Membuat Rumah yang Aman dan Nyaman Bagi si Kecil

Ini adalah salah satu penyebab utama kematian.

Anak-anak tidak tahu apa-apa tentang senjata api dan rasa ingin tahu yang menyebabkan kematian mereka. Sangat sedih mendengarnya.

Simpan senjata di lemari terkunci dan beri tahu mereka agar tidak pernah menyentuhnya.

Sekali lagi rasa ingin tahu dan masalah gigi anak-anak cenderung mengunyah semua yang mereka temukan.

Mereka berisiko tersedak hal-hal kecil seperti permen, kacang, mainan, koin, pulpen, dan banyak lagi.

Ketika mereka meletakkan tangan mereka ke tas atau dompet, segera keluarkan tangan. Jauhkan segala sesuatu dari jangkauan anak-anak karena mereka senang berkeliaran ke sana kemari.

Baca Juga : Rumah Aman Berkat Kamera Cerdas 'Kuna'

Mengingat pencemaran lingkungan, apa pun bisa terjadi. Memasang detektor dan alarm penting saat pemeriksaan anak.

Pastikan, anak-anak terbiasa dengan alarm suara yang akan membuat serta melakukan sesi tiruan sehingga mereka tidak panik jika itu pernah terjadi.

Pertemanan anak-anak dan hewan peliharaan mereka adalah sesuatu yang luar biasa di antara dua orang.

Saat memilih hewan peliharaan yang ingin Anda beli, pastikan bahwa hewan peliharaan itu sesuai dengan gaya hidup keluarga Anda.

Baca Juga : Cenderung Berasal dari Hewan Peliharaan, Inilah 5 Fakta Rabies yang Harus Anda Ketahui!

Jangan tinggalkan anak sendirian dengan hewan peliharaan karena bisa saja hewan peliharaan dapat menajdi agresif atau takut atau  bersemangat dan akhirnya menggigit anak-anak. Ajarkan anak-anak bagaimana berperilaku terhadap hewan peliharaan.

Tidak peduli berapa banyak pencegahan yang sudah Anda lakukan, akan selalu ada sesuatu yang kurang.

Anda harus belajar prosedur CPR dan perut dorong.

Simpanlah alat pertolongan pertama yang berguna di rumah dan nomor darurat di telepon Anda seperti dokter, petugas pemadam kebakaran, pasangan dan kerabat Anda dan orang-orang dari tempat kerja. Cobalah yang terbaik, agar anak Anda memiliki masa kecil yang paling bahagia dan paling aman.

Baca Juga : Jangan Lagi Biarkan Anak Bermain Slime Sembarangan, Berikut Zat Berbahaya yang Bisa Terkandung di Dalamnya