Find Us On Social Media :

Kolesterol Tinggi Gara-gara Makan Enak? Hajar Saja Pakai Seledri!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 November 2018 | 07:30 WIB

Selain bisa dibuat oleh tubuh di dalam hati, kolesterol yagn merupakan substansi lemak itu  hanya ditemukan dalam bahan makanan hewani.

Dua komponen penting dari kolesteorol adalah LDL (low density lipoprotein), yang disebut pula kolesterol “jahat” dan HDL (high density lipoprotein), yang disebut kolesterol “baik”.

Sebenarnya, kita hanya perlu sejumlah kecil kolesterol yaitu untuk membuat dan memelihara sel-sel saraf serta untuk membuat hormon.

Kalau kadar kolesterol dalam pembuluh darah berlebihan, maka sebagian kolesterol itu akan mengendap.

Hal ini memungkinkan terjadinya kalsifikasi atau pengapuran sehingga pembuluh darah tidak elastis lagi.

Akibatnya, timbul tekanan darah tinggi.

Baca Juga : Manfaat Lidah Buaya: Obat Kanker, Diabetes, hingga Kolesterol

Keadaan itu dapat membahayakan, terutama bila sampai menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

Apalagi pembuluh yang pecah adalah pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

Bila pengapuran terjadi di pembuluh darah jantung, organ vital ini akan kekurangan pasokan darah sehingga kekuatannya berkurang.

Kalau aliran darah sampai tersendat, akan terjadi infark jantung yang membuat denyut jantung tidak teratur atau sama sekali tidak kuat. Akibatnya bisa fatal.