Find Us On Social Media :

Beginilah Akhir Kisah Menyedihkan Wanita Tua yang Tinggal Bersama Sampah, Tanpa Makanan dan Air

By Tatik Ariyani, Jumat, 16 Maret 2018 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com - Seorang wanita tua yang menjauh dari dunia luar setelah ayahnya meninggal hampir mati karena kedinginan sampai dia diselamatkan oleh sukarelawan.

Sandra Burton yang berusia 70 tahun tinggal di Royston, Cambridge hidup tanpa air dan listrik di sebuah rumah dengan sampah yang berserakan.

Dilansir dari Mirror, Sandra menderita depresi dan menjadi orang yang terisolasi secara sosial setelah kehilangan ayahnya yang merupakan satu-satunya keluarga yang dimilikinya.

Sekitar tiga tahun yang lalu toiletnya mengalami kebocoran tetapi dia terlalu malu untuk meminta orang memperbaikinya atau membiarkan seseorang berkunjung karena rumahnya sangat berantakan.

(Baca juga: )

Listrik di rumahnya juga kemudian bermasalah. Selama dua tahun Sandra hidup tanpa persediaan air, pemanas atau bahkan sebuah lampu listrik yang layak untuknya.

Pekerja sosial datang untuk memeriksa rumahnya, tapi dia akan selalu mengusir mereka karena malu dengan keadaan rumahnya.

Setelah Sandra mengadakan pertemuan rutin dengan dokter umum Diane Walters di Granta medical surgery, baru diketahui ada yang tidak beres dengan Sandra.

Diane berkata bahwa dia mengenal Sandra selama sekitar tiga tahun dan bertemu dengannya untuk pertemuan rutin.

(Baca juga: )

Kemudian Diane sadar akan penderitaan Sandra, terlebih lagi berat badannya turun.

Pada bulan Desember 2016, Sandra sakit parah dengan pneumonia, mungkin karena jamur yang tumbuh di rumahnya.

Diane sangat mengkhawatirkan Sandra sehingga dia mengunjungi flatnya setelah berhasil membujuk Sandra agar diizinkan masuk.

Kondisi rumah Sandra adalah yang paling parah yang pernah dia lihat. Diane pernah menjadi perawat distrik di Royston dari tahun 1978 sampai 1984 dan belum pernah melihat orang tinggal dalam kondisi seperti yang Sandra alami.

(Baca juga: )

Di sana sangat dingin, udara terasa lembab dan pengap.

Lantainya penuh dengan botol air plastik, sampah, seperti lautan sampah.

Di sana tidak ada cahaya, TV atau tempat untuk Sandra bisa tidur nyenyak.

(Baca juga: )

Sandra duduk di kursi dengan cahaya hanya dari korek api.

Tidak ada makanan yang bisa dimakan oleh Sandra. Dia tampak malu dengan keadaannya, kurus dan lemah.

Sandra bilang tidak ada yang pernah masuk ke dalam rumahnya selama bertahun-tahun.

Kunci pintu depannya patah dan dia takut meninggalkan rumahnya dalam keadaan tidak terkunci, untuk itulah dia tidak memiliki makanan.

(Baca juga: )

Sandra bisa saja kelaparan atau kedinginan sampai mati dalam beberapa hari saja dengan kondisinya itu.

Setelah Sandra berhasil dibujuk, akhirnya Diane menghubungi pekerja sosial sehingga mereka mulai memperbaiki dan membersihlan rumah Sandra.

Para relawan juga menggalang dana untuk membantu Sandra.

(Baca juga: )